Jakarta, SatukanIndonesia.com – Diabetes adalah penyakit kronis yang tidak dapat disembuhkan. Sampai saat ini, berbagai obat diabetes (termasuk suntikan insulin) hanya ditujukan untuk mengendalikan kadar gula darah dan gejalanya serta mengurangi risiko komplikasi. Lantas, bagaimana jika Anda sudah berhasil mengendalikan gula darah hingga ke batas normal? Apakah boleh berhenti minum obat diabetes?
Minum obat diabetes harus rutin
Salah satu obat yang umum dianjurkan pada orang-orang dengan diabetes tipe 2 adalah metformin. Metformin bertugas untuk menjaga gula darah tetap normal sehingga diabetes Anda terkendali. Sebuah jurnal Clinical Diabetes yang diterbitkan pada tahun 2012 menyatakan bahwa obat metformin efektif untuk menurunkan kadar HbA1C – jumlah gula darah yang masuk ke dalam aliran darah.
Namun, pengendalian diabetes tidak bisa hanya mengandalkan obat. Anda juga harus mengubah gaya hidup Anda ke arah yang lebih sehat. Saat Anda tidak minum obat diabetes dan tak menerapkan pola hidup yang sehat, maka gula darah Anda akan mudah naik. Hal ini yang kemudian akan menimbulkan berbagai komplikasi, seperti gangguan penglihatan, gangguan fungsi ginjal, stroke, hingga serangan jantung. Namun, bila gula darah normal, maka risiko untuk terkena semua gangguan kesehatan tersebut semakin menurun.
Maka dari itu, obat diabetes biasanya memiliki jadwalnya tersendiri, bertujuan agar gula darah Anda tak melonjak setelah makan. Namun, banyak diabetesi, mungkin termasuk Anda, yang mengeluh kalau mereka lelah jika harus terus minum obat diabetes.
Jangan sembarangan berhenti minum obat diabetes
Jika Anda memang dapat mengendalikan kadar gula darah dan kadar HbA1C tetap normal lewat pola hidup sehat, sebenarnya Anda bisa saja berhenti minum obat diabetes.
Anda sudah terbukti dapat menjaga gula darah dan tak perlu lagi mengonsumsi obat diabetes jika memenuhi tiga syarat utama berikut ini:
- Pemeriksaan haemoglobin A1C kurang dari 7%
- Hasil gula darah puasa di pagi hari kurang dari 130 mg/dL
- Hasil gula darah postprandial harus kurang dari 180 mg/dL
Untuk mengetahui apakah Anda sudah memenuhinya dan boleh berhenti minum obat diabetes, Anda harus memeriksakan diri ke dokter. Dokter yang kemudian akan menentukan apakah Anda boleh berhenti atau tidak. Pasalnya, menghentikan penggunaan obat diabetes tapi gula darah tidak terkendali dengan baik, malah akan berisiko menimbulkan gangguan kesehatan lain.
Tidak mengonsumsi obat yang telah dianjurkan dokter atau sembarangan menghentikan dosis bisa membuat kadar gula darah Anda makin tak terkendali. Hal ini dapat memicu terjadinya beragam komplikasi diabetes. Komplikasi diabetes dapat muncul setidaknya dalam 5 tahun dan 10-15 tahun kemudian.
Bagaimana agar penderita diabetes bisa memiliki gula darah normal dan stabil?
Kuncinya adalah menerapkan pola hidup yang sehat, maka Anda dapat membebaskan diri dari penggunaan obat. Berikut adalah beberapa tips yang sebaiknya Anda lakukan untuk tetap menjaga gula darah normal:
1. Memilih makanan dan minuman yang tepat
Hal yang paling memengaruhi gula darah tubuh adalah pola makan. Hindari makanan yang memiliki kandungan gula, madu, maupun makanan manis lainnya. Makanan berlemak juga sebaiknya Anda hindari. Jangan lupa untuk membuat jadwal makan serta merancang menu makan setiap harinya, hal ini akan mempermudah Anda dalam mengendalikan jumlah asupan yang masuk. Jika memang kesulitan, Anda bisa berkonsultasi ke ahli gizi untuk dibuatkan menu makanan sehari yang sesuai dengan kebutuhan.
2. Berolahraga rutin
Hal lain yang bikin gula darah Anda selalu tinggi adalah Anda malas berolahraga. Jika Anda rutin berolahraga, maka gula yang ada di dalam darah Anda akan disalurkan ke otot dan digunakan sebagai energi, sehingga gula darah tetap stabil.
3. Menjaga berat badan tetap ideal
Bila Anda mengalami kenaikan berat badan, maka ini bisa menandakan bahwa penyakit diabetes Anda mungkin tidak terkendali. Jadi, mulai sekarang sering-sering menimbang dan mengecek indeks massa tubuh Anda agar Anda tahu apakah Anda memiliki berat badan yang ideal atau tidak.
4. Memeriksakan diri ke dokter
Untuk mengecek apakah gula darah Anda terkendali atau tidak, Anda harus sering-sering memeriksakan diri ke dokter dan mengecek kadar gula darah. Bila sudah terkendali, Anda bisa menanyakan pada dokter apakah Anda dapat bebas dari obat diabetes atau tidak. (*)