Jakarta, SatukanIndonesia.com – Pimpinan DPR periode 2019-2024 hasil Pemilu 2019 bakal diisi oleh politikus dari PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, dan NasDem. Semua partai tersebut mendapat jabatan tertinggi di DPR lantaran memperoleh suara terbesar di Pemilu 2019.
Hal ini diatur dalam Undang-undang tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD.
Ketua DPR akan diisi oleh Puan Maharani dari PDIP. PDIP berhak mendapat posisi Ketua DPR karena menduduki mayoritas kursi yakni 128 kursi.
Ketua Sementara Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Abdul Wahab Dalimunthe membenarkan Puan Maharani telah resmi diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan sebagai Ketua DPR. Puan akan dilantik pada malam ini, Selasa (1/10/19).
“Puan Maharani ketuanya,” kata Abdul di Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/19).
Partai peraih suara terbanyak kedua dan kelima juga sudah mengajukan kandidat masing-masing. Golkar mengajukan nama Azis Syamsuddin. Golkar mengusulkan Azis berdasarkan rapat.
Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan Azis juga akan didapuk sebagai Ketua Fraksi. Dia akan didampingi oleh Adies Kadir selaku Wakil Ketua Fraksi di periode selanjutnya.
Kemudian, Gerindra mengusulkan nama Sufmi Dasco Ahmad sebagai Wakil Ketua DPR. Dia akan menggantikan Fadli Zon yang telah menjadi wakil ketua DPR periode 2014-2019.
“Prabowo akan memberi penugasan baru (kepada) Fadli dalam bidang-bidang yang lain yang nanti akan dirumuskan Prabowo,” kata Sekjen Gerindra Ahmad Muzani.
Sufmi Dasco Ahmad merupakan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra. Dia juga Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan periode 2014-2019.
Kemudian, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengusung ketua umumnya, Muhaimin Iskandar sebagai wakil ketua DPR. Nama Cak Imin atau Gus Ami sudah disepakati oleh DPP PKB.
Ketua DPP PKB Cucun Ahmad Syamsurizal menjelaskan alasan utama pencalonan Cak Imin itu tak lepas dari keinginan PKB untuk terus berkontribusi maksimal di DPR. Ia menyatakan DPR memiliki kebijakan dan tata kelola yang sudah bagus selama lima tahun ke belakang.
“Kita ingin jadi bagian daripada keputusan dan kebijakan-kebijakan DPR, kan yang sudah bagus dan punya tata kelola segala macam yang baik selama ini,” kata dia.
Partai NasDem mengusung Rachmat Gobel sebagai calon wakil ketua DPR. Hal itu diutarakan langsung oleh Ketua Umum NasDem Surya Paloh.
“Karakter seperti itu dibutuhkan negeri ini untuk mengusung gerakan restorasi di MPR,” kata Paloh, dikutip dari CNNIndonesia.com, Senin kemarin (1/10/19).
Berdasarkan UU MD3 yang baru, lima pimpinan DPR periode 2019-2024 dipilih berdasarkan partai dengan suara terbanyak di Pemilu 2019. Lima partai yang mendapat suara terbanyak adalah PDI Perjuangan, Gerindra, Golkar, PKB, dan NasDem. (*)