• Latest
  • Trending
  • All
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukum
  • Internasional
  • Ragam Info
Hanya 15,5 Persen Elektabilitas Jokowi Bila Kembali Jadi Calon Presiden

Hanya 15,5 Persen Elektabilitas Jokowi Bila Kembali Jadi Calon Presiden

Januari 5, 2023
Kapolres Toba Pimpin Sertijab Kasat Intelkam dan Kapolsek Porsea

Kapolres Toba Pimpin Sertijab Kasat Intelkam dan Kapolsek Porsea

Januari 5, 2023
Presiden RI Resmikan Tol Pekanbaru-Bangkinang

Presiden RI Resmikan Tol Pekanbaru-Bangkinang

Januari 5, 2023
ADVERTISEMENT
Plt. Wali Kota Bekasi Lantik Tim Percepatan Pelayanan Publik (TP3) Kota Bekasi

Plt. Wali Kota Bekasi Lantik Tim Percepatan Pelayanan Publik (TP3) Kota Bekasi

Januari 5, 2023
BNPB Salurkan 500 Paket Bantuan Warga Demak Terdampak Banjir

BNPB Salurkan 500 Paket Bantuan Warga Demak Terdampak Banjir

Januari 5, 2023
Wadan Satgas Pamtas Yonif 645/Gty Hadiri Kunker Bupati Bengkayang Tinjau Lokasi Hellypad di PLBN Jagoi Babang

Wadan Satgas Pamtas Yonif 645/Gty Hadiri Kunker Bupati Bengkayang Tinjau Lokasi Hellypad di PLBN Jagoi Babang

Januari 5, 2023
Atasi Cuaca Ekstrem TNI AL Kerahkan Kapal Perang Kirim Logistik Ke Karimun Jawa

Atasi Cuaca Ekstrem TNI AL Kerahkan Kapal Perang Kirim Logistik Ke Karimun Jawa

Januari 5, 2023
TNI AL Selamatkan Puluhan Penumpang Speed Boat yang Tenggelam di Tanjung Batu

TNI AL Selamatkan Puluhan Penumpang Speed Boat yang Tenggelam di Tanjung Batu

Januari 5, 2023
Ini Cara Kenang dan Teladani Jasa Pahlawan, Korps Wanita TNI AL

Ini Cara Kenang dan Teladani Jasa Pahlawan, Korps Wanita TNI AL

Januari 5, 2023
TNI AL Dipercaya Pegang Peran Penting Di Misi Perdamaian Dunia, Ini Pesan Dari Kasal

TNI AL Dipercaya Pegang Peran Penting Di Misi Perdamaian Dunia, Ini Pesan Dari Kasal

Januari 5, 2023
Waka Polres Toba Pimpin Apel Pelepasan Personil BKO Sat Brimob Tanjung Balai, dan Sat Sabhara Polda Sumut

Waka Polres Toba Pimpin Apel Pelepasan Personil BKO Sat Brimob Tanjung Balai, dan Sat Sabhara Polda Sumut

Januari 5, 2023
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Profil
  • Metro
Kamis, Januari 5, 2023
  • Login
SatukanIndonesia.com
  • BERANDA
  • Nasional
  • Internasional
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Ragam Info
  • Daerah
  • GALERI SatukanIndonesia.com
  • Infografis
  • Metro
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • Nasional
  • Internasional
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Ragam Info
  • Daerah
  • GALERI SatukanIndonesia.com
  • Infografis
  • Metro
No Result
View All Result
SatukanIndonesia.com
No Result
View All Result
Home Politik

Hanya 15,5 Persen Elektabilitas Jokowi Bila Kembali Jadi Calon Presiden

[Politik]

Januari 5, 2023
in News, Politik
0
0
SHARES
0
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke Whatsapp
ADVERTISEMENT

Jakarta, SatukanIndonesia.Com – Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Desember 2022 menunjukkan tingkat keterpilihan Jokowi hanya sekitar 15,5 persen dalam pertanyaan top of mind pemilihan presiden.

Demikian hasil survei SMRC yang dipresentasikan pendiri SMRC, Prof. Saiful Mujani, dalam program ‘Bedah Politik bersama Saiful Mujani’ bertajuk “Peluang Jokowi Kalau Jadi Presiden lagi” yang disiarkan melalui kanal YouTube SMRC TV pada Kamis, 5 Januari 2023.

Video utuh pemaparan Prof. Saiful Mujani bisa disimak di sini: https://youtu.be/w3YLeK81Sxc

Saiful menyatakan bahwa orang yang punya pikiran agar Jokowi kembali maju dalam pemilihan presiden di 2024 setelah dua kali jadi presiden, di benaknya ada keyakinan bahwa dia akan terpilih kembali karena tingkat kepuasan pada Jokowi cukup tinggi, sekitar 74,2 persen pada survei Desember 2022.

SMRC memiliki serangkaian survei tentang preferensi publik mengenai calon-calon presiden. Dalam pertanyaan top of mind atau jawaban terbuka dan spontan, pada Mei 2021, ada 27,6 persen publik yang menyebutkan nama Joko Widodo.

Saiful melihat angka 27,6 persen tersebut terlalu rendah untuk seorang petahana yang sudah dua kali menjabat.

Pada survei-survei berikutnya dukungan publik pada Jokowi secara konsisten mengalami penurunan. Pada survei Desember 2022, hanya 15,5 persen yang menyebut nama Jokowi dalam pertanyaan top of mind mengenai calon presiden.

Saiful melihat, dari data mengenai pilihan presiden top of mind, suara Jokowi tidak meyakinkan. Jokowi, kata dia, seharusnya unggul mendekati 50 persen sebagai orang yang sudah dua kali menjadi presiden dan memiliki tingkat kepuasan publik di atas 70 persen.

“Terlalu jauh gap antara sekitar 74,2 persen yang puas (dengan kinerja Jokowi) dengan yang memilih hanya sekitar 15,5 persen,” kata Saiful.

Dalam simulasi semi terbuka dengan daftar nama dan responden diberi kesempatan menyebut nama lain di luar daftar nama tersebut, hanya 14,7 persen yang memilih Jokowi, turun dari 28 persen di Mei 2021.

Baik dalam pertanyaan top of mind maupun semi terbuka, dukungan pada Jokowi tidak banyak mengalami perbedaan.

“Karena itu, kalau menginginkan Pak Jokowi maju lagi untuk ketiga kalinya dalam pilpres dengan asumsi bahwa dia pasti akan dipilih, datanya tidak ada, datanya tidak menunjukkan itu,” kata Saiful.

Lemahnya dukungan ini, kata Saiful, mungkin disebabkan oleh pikiran publik yang memang menganggap Jokowi tidak akan maju dalam Pilpres. Publik sudah berpikir tentang tokoh lain seperti Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto.

“Sudah ada orang lain yang diharapkan bisa menggantikan Pak Jokowi,” lanjut Saiful.

Menurut Saiful, pemikiran untuk melanjutkan kekuasaan Jokowi karena dia dinilai bagus adalah normal. Namun hal ini akan membuat tidak ada suksesi kepemimpinan. Pemimpin yang dinilai bagus akan terus-menerus dipertahankan. Ini masalah, kata Saiful.

 

Saiful mencontohkan beberapa presiden Amerika Serikat yang populer dan mendapatkan tingkat kepuasan publik yang tinggi seperti Bill Clinton, Obama, dan Ronald Reagen, juga diminta untuk menambah periode kepemimpinan. Namun, kata Saiful, mereka menolak penambahan periode tersebut karena alasan konstitusi dan pemikiran normatif pembatasan kekuasaan sebagai dasar mereka bernegara.

 

Saiful menyatakan bahwa ketika para pendukung terdekat Jokowi mendorong untuk maju kembali dalam pemilihan presiden untuk ketiga kalinya, seharusnya Jokowi meniru Barack Obama, Ronald Reagan, atau Bill Clinton yang menyatakan “tidak bisa, saya tidak akan melakukan itu, jangan sekali-sekali anda berpikir demikian.” (Redaksi)

ADVERTISEMENT

Komentar Facebook

Tags: Jokowisurvei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC)
ShareTweetSend

Related Posts

Presiden Jokowi Duduki Peringkat 13 Tokoh Muslim Paling Berpengaruh di Dunia

Perppu Cipta Kerja Tuai Pro dan Kontra, Jokowi: Soal Hal Biasa, Pemerintah Bisa Jelaskan

Januari 3, 2023
Presiden Jokowi Terima Ketua Umum PBNU

Presiden Jokowi Terima Ketua Umum PBNU

Januari 2, 2023
Hindari Kemacetan Arus Balik, Jokowi Ajak Pulang Mudik Lebih Awal

Reshuffle Makin Mendekat, Jokowi: Tunggu Saja

Januari 2, 2023

Tinjau Pasar Tanah Abang, Presiden Pastikan Aktivitas Perekonomian Sektor Riil Berjalan Baik

Januari 2, 2023

PPKM Dicabut, Jokowi Tegaskan Bansos Akan Tetap Berjalan

Desember 30, 2022
Load More
ADVERTISEMENT
  • Tentang
  • Periklanan
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Redaksi
  • Karir

© 2018 SatukanIndonesia.com - Saluran Berita Pemersatu Bangsa

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Profil
  • Metro

© 2018 SatukanIndonesia.com - Saluran Berita Pemersatu Bangsa

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?