Jakarta, SatukanIndonesia.Com – PDIP menyiapkan sejumlah nama untuk diusung di pemilihan gubernur-wakil gubernur Jakarta pada Pilkada 2024 mendatang. Sejumlah pejabat tinggi negara termasuk di antaranya.
“Ini kita masih dalam proses penjaringan, tetapi dalam konteks sumber daya ya PDI-Perjuangan cukup banyak. Bisa saja seperti Risma, Ketua DPRD (Prasetyo), bisa aja, kita banyak potensi. Termasuk juga misalnya Azwar Anas,” kata Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta Pantas Nainggolan saat ditemui di kawasan Bogor, Jawa Barat, sebagaimana dilansir detik.com, Kamis (25/4/2024).
Sementara tokoh-tokoh lain yang masuk dalam bursa Cagub DKI antara lain Eks Panglima TNI sekaligus Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud Andika Perkasa, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Prinsipnya, dalam mengambil keputusan, partainya mempertimbangkan sejumlah faktor.
“Pak Basuki Juga, termasuk juga Pak Andika Perkasa. (Ahok) ya dia kader kader kita juga, tapi kan dalam mengambil keputusan pasti kita mempertimbangkan banyak hal,” jelasnya.
PDIP pun memiliki kriteria tersendiri untuk sosok Cagub DKI yang akan diusung. Pertama, sosok tersebut harus berkomitmen dalam mengimplementasikan ideologi pancasila. Kedua, bisa memenuhi harapan Jakarta ke depan.
“Ketiga walaupun Jakarta bukan lagi sebagai Ibu Kota, tetapi Jakarta masih tetap menjadi Indonesia mini yang harus mencerminkan ke-Indonesiaan, yang mencerminkan persatuan, yang mencerminkan toleransi yang tinggi dan lain sebagainya,” ucapnya.
Di sisi lain, PDIP juga membuka kesempatan bagi masyarakat mendaftar sebagai cagub DKI Jakarta. Setelah dilakukan penjaringan, akan ada tahapan-tahapan selanjutnya yang mesti dijalani.
“Setelah kita jaring baru kemudian dilakukan penyaringan gitu. Setelah dilakukan penyaringan-penyaringan, mungkin akan dilakukan tes-tes tertentu apakah itu psikotes, yang urusannya dengan kepemimpinan dan lain sebagainya,” terangnya.
Anggota DPRD DKI Jakarta itu menekankan faktor elektabilitas menjadi yang terpenting dalam menentukan cagub yang akan diusung. Di sisi lain, PDIP tetap memprioritaskan kader partainya sebagai cagub DKI.
“Utama sudah pasti lah kader yang menjadi prioritas. Tapi sekali lagi kan itu yang perlu dilihat, elektabilitas juga menjadi sangat penting. Tetapi ada nilai nilai dasar yang harus mutlak harus dimiliki,” ucapnya.
Prinsipnya, Pantas memastikan kader PDIP yang disebutkannya memiliki pengalaman baik dalam memimpin daerah. Menurutnya, sudah saatnya kader-kader tersebut diberikan tanggung jawab untuk jabatan lebih besar.
“Kita akan berikan tanggung jawab lebih besar. Ladang-ladang penyemaian itu menjadi sangat penting, nah itu yang sudah ditunjukkan Risma di Surabaya, itu yang sudah ditunjukkan Azwar Annas di Banyuwangi, itu yang sudah ditunjukkan Hendi wali kota semarang yang beberapa di antaranya didaulat menjadi menteri maupun menjadi kepala LKPP dan sebagainya,” ucapnya. (***)