
Jakarta, SatukanIndonesia.com – Sebanyak 40 mayat ditemukan terdampar di tepi sungai Gangga, India.
Para pejabat mengungkapkan bahwa temuan mengerikan itu ditemukan di perbatasan antara negara bagian Bihar dan Uttar Pradesh.
Laporan dari berita India NDTV mengatakan sejumlah mayat tampaknya menderita luka bakar, kemungkinan akibat kremasi massal pasien Covid-19 yang meninggal di seluruh negeri dalam krisis.
Menurut pernyataan beberapa pejabat yang dikutip media setempat, sejumlah jasad di sungai itu membengkak dan diperkirakan sudah berada di perairan itu selama beberapa hari.
“Sangat mengagetkan bagi kami,” ucap seorang warga lokal, Kameshwar Pandey, kepada AFP.
Menurut laporan lokal, rumah sakit swasta sekarang membebankan biaya yang sangat besar kepada warga untuk mengeluarkan mayat dari ambulans. Penduduk mengatakan situasi yang mengerikan membuat beberapa tidak punya pilihan selain membuang anggota keluarga mereka yang telah meninggal di sungai.
Rumah sakit meminta 2.000 rupee atau setara Rp 384 ribu hanya untuk mengeluarkan jenazah dari ambulans. Hal ini membuat orang biasa berpikir bahwa sungai menjadi jalan terakhir.
WHO telah menyatakan gelombang kedua India sebagai krisis, mengirimkan ribuan pekerja tambahan untuk membantu sistem perawatan kesehatan mereka, yang telah berjuang dengan kekurangan oksigen dan ICU yang meluap selama berminggu-minggu.
Secara keseluruhan, India sudah melaporkan 22,7 juta kasus Covid-19 dengan 246 ribu orang meninggal dunia. (FA/SI).