Kabupaten Toba, SatukanIndonesia.Com – Sebagai wujud komitmen PT Inalum (Persero) dalam mendukung bangkitnya ekonomi UMKM, khususnya di Kabupaten Toba, dan disekitar wilayah operasional PLTA Perusahaan, pihaknya secara konsisten dan berkesinambungan melakukan langkah- langkah kolaboratif dalam pendampingan dan pemberdayaan kepada seluruh mitra binaan, dengan tujuan meningkatkan kreativitas, terkhusus menciptakan pelaku UMKM yang berkarakter tangguh dan naik kelas.
Salah satu bukti yang dilakukan pihak PT Indonesia Asahan Aluminium Persero, yakni dengan hadirnya Rumah BUMN Toba, guna mempromosikan, dan terlebih membantu pemasaran yang seluas-luasnya, terkait produk unggulan UMKM mitra binaannya, demi meningkatkan kesejahteraan ekonomi para pengusaha dan pelaku UMKM tersebut.
Termasuk dukungan PT Inalum, kepada mitra binaannya, Jerni Kartika Manurung, yang terkenal dengan produk unggulannya, yakni Madu Hutan Asli, atau yang dikenal MAUAS JKM.
“Usaha ini telah kami rintis dan geluti secara konsisten, sejak tahun 2017, MAUAS (Madu Hutan Asli) kami dapatkan dari wilayah Kawasan Danau Toba, secara khusus dari Kabupaten Toba, dari berbagai Kecamatannya, baik Nassau, Siantar Narumonda, Borbor, dan Habinsaran, dan merupakan hasil lebah liar,” terang awal perempuan yang bergelar Sarjana Tehnik Kimia dari USU tersebut, saat ditemui awak media, bersama pihak PT Inalum (Persero), dikediamannya, di Jalan Sipitupitu, Desa Narumonda V, Kecamatan Siantarnarumonda, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara, Kamis, siang, (16/03).
Masih dia lanjutkan, terkait cara mendapatkan MAUAS, dia sampaikan, bahwa bersama suaminya, mendatangi para petani, dengan membelinya dengan harga kompetitif, yang selanjutnya membentuk Kelompok Tani MAUAS, sebagai mitranya.
“Mulai tahun 2017 kami sudah membeli Madu Hutan Asli, dari petani diangka 880.000 rupiah, dan itu sebagai modal awal kami, dan hingga saat ini, kami tetap kolaborasi, ” sambungnya lagi.
Dalam perjalanan usaha MAUAS Madunya, Jerni tetap membangun jejaring, baik mengikuti kegiatan kelompok- kelompok pelaku usaha, kelompok organisasi, bahkan ikut sebagai anggota UMKM Kabupaten Toba, dan Mitra Binaan PT Inalum (Persero), yang selanjutnya, dia akui banyak mendapatkan informasi dan masukan untuk lebih memaksimalkan kemasan usaha MAUAS Madu JKM- nya, untuk lebih menarik, dan mendapatkan pasar yang lebih luas.
“Setelah saya bermitra dengan PT Inalum, banyak yang saya dapatkan, baik ide kemasan, promosi, maupun membantu pemasaran yang lebih luas, termasuk wujud komitmen PT Inalum dalam membeli produk Saya, baik itu MAUAS Madu JKM, produk turunannya, Snack Cookies Madu, dan Sambal Andaliman. Pihak mereka, ada yang membeli untuk konsumsi pribadi dan sebagai Goodybag, bagi tamu- tamu mereka,” ungkap istri Bhayangkara itu.
Lebih lanjut dia katakan lagi, terkait dukungan PT Inalum, akan usaha MAUAS Madu JKM- nya, dia akui, pada bulan Januari baru lalu, produknya didukung PT Inalum, dengan mengikuti pameran di Sarinah Jakarta, yang diketahui sebagai tempat pameran UMKM diseluruh Indonesia.
“MAUAS Madu kita sudah tampil dan dipamerkan di Sarinah, Jakarta,” ucap bangganya.
Dan terkait PT Inalum ikut membawa produknya 20 botol MAUAS Madu, dan 30 botol Sambal Andaliman, ke Sarinah, Jakarta, dia sampaikan, bahwa produknya telah layak dipamerkan, sebab produk- produk unggulannya, telah memiliki syarat- syarat yang harus dipenuhi para pelaku UMKM.
“Produk MAUAS JKM saya, sudah memiliki Sertifikat Merek, dari Kementerian Hukum dan HAM RI, pada tanggal 27 Agustus 2020 kemaren, dengan Etiket Merek : MAUAS Madu, dan Nomor Pendaftaran IDM000901456. Dan Lebel Halal dari Kementerian Agama RI, dengan Nomor Sertifikat : ID 12110000683581022, serta MAUAS Madu kita, juga salah satu UMKM yang lulus Kurasi BEDAKAN (bedah kemasan), dari Kemenparekraf RI, Batch 4 Toba Kuliner Tahun 2021 lalu, yang kemasannya di desain oleh Asosiasi Design Grafis Indonesia, atau disingkat ADGI,” ujarnya.
Masih dia sampaikan dengan rasa bangga, atas dukungan PT Inalum kepada produk usahanya, dia katakan lagi dihadapan awak media, bahwa bulan depan, tepatnya April 2023, pihak PT Inalum, akan kembali membawa produk MAUAS Madunya, serta produk turunannya, dan Sambal Andalimannya, untuk mengikuti pameran bertaraf internasional, ke Negara yang berjulukan “Negeri Singa, atau Kota Singa, Lion City, Negara Singapura.
“Akhir Bulan April 2023 ini, PT Inalum juga akan mengikuti kegiatan Internasional Pameran UMKM, di Singapura, dan MAUAS Madu kita, juga akan dipamerkan disana, doakan ya, biar sukses, dan menembus pasar Internasional, dan terlebih dampak ‘Cuannya’,” harapnya dengan senyum manisnya.
Sambungnya lagi, terkait manfaat Madu bagi kesehatan, dia sampaikan, antara lainnya adalah untuk meningkatkan imunitas tubuh, dan menjadi sumber energi yang baik untuk tubuh.
Terkait Omset yang dia dapatkan, terlebih saat ini, dia sampaikan bahwa omset rata- rata dia kumpulkan sekitar 10 Juta sampai 12 Juta perbulannya, dan dia juga ungkapkan MAUAS Madunya, pernah menembus omset diangka 35 Juta, terlebih dimasa tinggi, dan melonjaknya angka Covid-19, di Indonesia, tepatnya sekitar 2 tahun lalu.
“Dari hasil MAUAS Madu ini, klo boleh jujur, kita rasakan kok hasilnya, bisa bantu ekonomi keluarga, kan ada bijak, dikatakan, bahwa usaha itu tidak akan mengkhianati hasil,” ucapnya sembari senyum sipu?”
Masih terkait pengalamannya dalam berdunia usaha, dia juga ungkapkan pernah jatuh bangun dalam memperjuangkan usaha dan kesuksesannya.
“Didunia usaha ini, saya akui pernah kok jatuh bangun, tapi saya tidak mau kapok, terus dan terus mencari dan berusaha, dan senantiasa mencari potensi dan peluang usaha yang membuahkan hasil, Nah, akhirnya pada tahun 2017, ketemu dengan Madu Hutan Asli ini, MAUAS Madu ini, mudah- mudah berkelanjutan dan semakin berkembang, doakan ya,” ucapnya lagi memberikan semangat kepada yang hadir dalam kesempatan tersebut.
Sesaat mengakhiri wawancaranya dengan para awak media, dia juga berpesan kepada para pelaku usaha UMKM, khususnya kaum Perempuan, baik di Toba, dan secara umum bagi masyarakat Indonesia pelaku UMKM, dia mengajak untuk tidak gampang menyerah, dan tetap melatih diri, dalam ber-kreasi dan ber- inovasi, dan menjadi pribadi yang lebih tangguh.
“Jangan hanya ingat untungnya saja, jangan takut mencoba, jangan takut gagal, teruslah berusaha, dan terlebih jangan lupa berdoa, agar usaha kita semakin terberkati. Dan terkhusus bagi para Ibu Rumah Tangga, jangan hanya menunggu pendapatan ekonomi dari para suami kita saja, ciptakan usaha, sekecil apapun itu, dan jangan lupa bangun jejaring untuk saling sharing, guna menambah ide dan pengetahuan kita, terkait usaha yang akan, dan sedang kita lakoni. Saat ini, Toba, maupun Indonesia secara umumnya, membutuhkan perempuan- perempuan pelaku usaha yang tangguh, berkarakter, dan naik kelas,” pungkasnya.
Terkait cara mendapatkan dan membeli produk MAUAS Madunya, serta produk- produk unggulan UMKM, miliknya, dapat langsung dipesan dibeberapa alamat akun market placenya, antara lainnya, Facebook : Jerni Kartika Mauas Madu, Instagram : mauas_jkm, Shopee : Https/ /Shopee.co.id/mauas_madu, atau ke Akun Bisnis WhatsApp : 0811626688.
Senada dengan dukungan pihak PT Inalum (Persero) dalam membangkitkan semangat berusaha bagi pelaku UMKM, baik di Toba, maupun disekitar wilayah operasional PLTA Perusahaan, Vice President Public Relation Section PT Inalum (Persero), Arfan Iqbal Harahap, mengatakan, pihaknya akan tetap berkomitmen dalam mendukung para pelaku UMKM yang terus mau berupaya.
“PT Inalum tetap berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas UMKM mitra binaan kita, termasuk Ibu Jerni, dengan produk MAUAS Madunya, dan kita juga siapkan Rumah BUMN Toba, sebagai wujud mempromosikan produk dan komoditas unggulan UMKM kita, dan hadirnya Rumah BUMN merupakan langkah kolaborasi meningkatkan kapasitas, dan kapabilitas UMKM kita, untuk Indonesia yang lebih tangguh,” pungkasnya.(GH)
