• Latest
  • Trending
  • All
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukum
  • Internasional
  • Ragam Info
Beredar Oksigen Palsu di Tulungagung, Diduga Dari Kompresor Tambal Ban

Beredar Oksigen Palsu di Tulungagung, Diduga Dari Kompresor Tambal Ban

Juli 22, 2021
Kapusjianmar Seskoal Terima Delegasi AS di Seskoal

Kapusjianmar Seskoal Terima Delegasi AS di Seskoal

Mei 18, 2022
Perkuat Integritas, KPK Undang 20 Parpol dalam Program Antikorupsi

Perkuat Integritas, KPK Undang 20 Parpol dalam Program Antikorupsi

Mei 18, 2022
ADVERTISEMENT
Soal Kebijakan Lepas Masker, Menkes: Masyarakat RI Sudah Punya Antibodi Covid-19

Soal Kebijakan Lepas Masker, Menkes: Masyarakat RI Sudah Punya Antibodi Covid-19

Mei 18, 2022
Arif Rahman, Staf Khusus Wakil Presiden menyatakan menolak Ketua Umum KNPI Dua Periode

Arif Rahman, Staf Khusus Wakil Presiden menyatakan menolak Ketua Umum KNPI Dua Periode

Mei 18, 2022
BKD Toba, Kembali Gelar Seleksi Terbuka  Untuk 6 Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama.

BKD Toba, Kembali Gelar Seleksi Terbuka Untuk 6 Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama.

Mei 18, 2022
Pemkot Bekasi Terapkan PPKM Level 2 di Wilayah Kota Bekasi

Penyakit Mulut dan Kuku pada Hewan Sangat Menular, Pemkot Bekasi Minta Masyarakat Waspada

Mei 18, 2022
Kasal Perintahkan Prajurit TNI AL Perhatikan Keluarga

Kasal Perintahkan Prajurit TNI AL Perhatikan Keluarga

Mei 18, 2022
Banjir yang Rendam 100 Rumah Warga Pekalongan Berangsur Surut

Banjir yang Rendam 100 Rumah Warga Pekalongan Berangsur Surut

Mei 18, 2022
TNI AL Tuan Rumah Pertemuan Internasional HSSC KE-14 di Bali

TNI AL Tuan Rumah Pertemuan Internasional HSSC KE-14 di Bali

Mei 17, 2022
Kasal : Prajurit TNI AL Harus Mampu Atur Waktu Agar Pekerjaan Efektif dan Efisien

Kasal : Prajurit TNI AL Harus Mampu Atur Waktu Agar Pekerjaan Efektif dan Efisien

Mei 17, 2022
  • BERANDA
  • Nasional
  • Internasional
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Ragam Info
  • Daerah
  • GALERI SatukanIndonesia.com
  • Infografis
  • Metro
Rabu, Mei 18, 2022
  • Login
SatukanIndonesia.com
  • BERANDA
  • Nasional
  • Internasional
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Ragam Info
  • Daerah
  • GALERI SatukanIndonesia.com
  • Infografis
  • Metro
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • Nasional
  • Internasional
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Ragam Info
  • Daerah
  • GALERI SatukanIndonesia.com
  • Infografis
  • Metro
No Result
View All Result
SatukanIndonesia.com
No Result
View All Result
Home News

Beredar Oksigen Palsu di Tulungagung, Diduga Dari Kompresor Tambal Ban

[News]

Juli 22, 2021
in News
0
0
SHARES
160
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke Whatsapp
ADVERTISEMENT
Ilustrasi.

Jakarta, SatukanIndonesia.com – Sejumlah pedagang ikan hias di Tulungagung, Jawa Timur, menjadi korban oksigen palsu yang diduga diisi dar mesin kompresor tambal ban.

Biasanya, pedagang menggunakan oksigen untuk mengirim paket ikan hidup ke luar daerah.

Salah satu peternak Sol Koi, Alipin, mengatakan ada dua kantong plastik yang diisi oksigen palsu. Setelah diberikan oksigen, ikan yang ada di kantong plastik itu mati setelah 15 menit dari pengisian.

Sementara itu, satu ekor ikan yang ada di kantong lainnya berhasil ia selamatkan.

“Kami menyadari oksigen yang kami dapat (beli) palsu setelah ikan dalam kantong plastik yang telah diisi udara dari tabung oksigen itu mati, hanya selang beberapa menit setelah pengisian,” ujar Alipin dikutip dari Antara, Kamis (22/7/2021).

Setelah kejadian itu, ia kemudian menguji tabung oksigen palsu dan yang asli. Kantong yang berisi oksigen asli terbakar saat disulut api. Sementara itu, untuk oksigen palsu tidak terbakar.

Ia menduga oksigen palsu itu berasal dari udara biasa yang diisi dari mesin kompresor tambal ban.

“Kalau dibakar kelihatan jelas sekali,” katanya.

Harga naik empat kali lipat

Alipin mendapatkan oksigen tersebut dari rekannya, Senin (19/7). Ia membeli satu tabung oksigen. Sementara itu, ada dua tabung yang akan digunakan untuk orang sakit.

Karena sudah tahu oksigen palsu, ia kemudian memberi tahu rekannya agar tabung itu tak digunakan.

“Kalau biasanya Rp25 ribu, saya dapatnya sekitar Rp100 ribu,” ujarnya.

Akibat kejadian ini, sejumlah pedagang ikan hias tak bisa mengirim barangnya ke luar daerah. Akibatnya, pendapatan mereka turun hingga 50 persen. (FA/SI).

ADVERTISEMENT

Komentar Facebook

Tags: Kompresor BanOksigen PalsuPedagang Ikan HiasTulungagung
ShareTweetSend
Iklan

Related Posts

No Content Available
Load More
ADVERTISEMENT
  • Tentang
  • Periklanan
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Redaksi
  • Karir

© 2018 SatukanIndonesia.com - Saluran Berita Pemersatu Bangsa

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Profil
  • Metro

© 2018 SatukanIndonesia.com - Saluran Berita Pemersatu Bangsa

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?