
Toba, SatukanIndonesia.Com -Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Area Sibolga, Yuliansyah Andrias, bersama pihak perbankan pengelola, menggelar Penandatangan Perpanjangan Perjanjian Kerjasama, terkait Kas Titipan milik BI, ke pihak BNI Balige, dengan tujuan akan dikelola masing-masing pihak perbankan yang beroperasi di Kabupaten Toba, untuk meningkatkan perekonomian dan aktivitas transaksi keuangan terkhusus di Toba sebagai salah satu daerah DPSP (Daerah Pariwisata Super Prioritas) Danau Toba.
Dalam pelaksanaannya,juga dengan hadiri Bupati Toba, Ir. Poltak Sitorus, sekaligus untuk menyaksikan proses penandatanganan perjanjian kerjasama tersebut, yang pada pelaksanaannya digelar langsung di Pendopo Rumah Dinas Bupati Toba, Kamis, (30/03).
Sebelumnya, diawal sambutannya, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Area Sibolga, menyampaikan dihadapan Bupati Toba, dan seluruh pimpinan perbankan pengelola, dan tamu undangan resmi pihak BI Sibolga, dia katakan bahwa selain untuk memenuhi ketersediaan Rupiah bagi masyarakat dalam jumlah yang cukup, jenis pecahan yang sesuai, tepat waktu dan dalam kualitas atau kondisi layak edar, termasuk di Kabupaten Toba.
Lebih lanjut, dia juga ungkapkan bahwa fungsi BI sebagai Bank Sentral bertujuan untuk menjaga kestabilan nilai rupiah baik terhadap barang dan jasa serta terhadap mata uang asing pada sektor yang lebih luas.
“Tujuan Bank Indonesia memiliki peran strategis dalam perekonomian Indonesia, antara lain, menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayara, serta menjaga stabilitas sistem keuangan,” terang Yuliansyah.
Terkait peran dibidang sistem pembayaran, Yuliansyah juga menjelaskan, bahwa pihaknya mempunyai peran penuh untuk mengeluarkan aturan, standar, kesepakatan, dan tata cara yang digunakan untuk mengatur peredaran uang Rupiah, baik Tunai dan non tunai.
Mengenai keberadaan fungsi dan manfaat Kas Titipan di Bank BNI Balige, dari sisi perbankan dia katakan, telah memberikan penghematan biaya operasional dan mitigasi resiko kemanan lainnya, karena tidak perlu lagi melakukan pengambilan uang ke kantor BI Sibolga.

“Menetapkan Kas Titipan milik Bank Indonesia disuatu lokasi, termasuk di Balige, memerlukan beberapa pertimbangan berbagai aspek, terutama perkembagan ekonomi suatu wilayah yang tentu akan tercermin dari peningkatan transaksi ekonomi masyarakat dan kebutuhan uang Kartal, dan terkhusus saat ini, kondisi perekonomian Kabupaten Toba beberapa tahun terakhir, terlebih sebagai salah satu daerah di Kawasan DPSP Danau Toba, menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang positif, dan kita harapkan berlanjut di masa yang akan datang,” ujarnya lagi.
Masih menurut Yuliansyah, alasan menetapkan penambahan Kas Titipan di Balige, dengan Plafon 200 Miliar tersebut, yang sebelumnya diangka 100 Muliar, pihaknya juga melihat data terakhir BPS, dengan mencatatkan setelah mengalami kontraksi -0, 27%, pada tahun 2020, dampak dari pandemi Covid-19, PDRB Kabupaten Toba terus mengalami peningkatan selama 2 tahun terakhir.
“Pada tahun 2021 meningkatkan diangka 2, 92%, dan pada tahun 2022, naik dua kali lipat, diangka 4, 24%, dan DPK (Dana Pihak Ketiga) pada tiga tahun terakhir menunjukkan rata- rata diatas 2, 2 Triliun. Data ini mengindikasikan bahwa tingkat kepercayaan masyarakat kepada Bank cukup baik, untuk itu keberadaan Kas Titipan di Balige, dipandang sangat strategis untuk terus dipertahankan,” jelasnya.
“Kas Titipan juga tidak terlepas dari peningkatan aktivitas pariwisata di Balige, antara lainnya Balige ditetapkan sebagai tuan rumah event- event internasional seperti F1 Power Boat dan event lainnnya yang akan berdampak pada peningkatan perekonomian dan aktivitas transaksi keuangan di DPSP Danau Toba, khusus Toba,” sambungnya.
Merespon pihaknya (BI) mempercayakan Kas Titipan milik pihaknya, ke BNI, dia juga ungkapkan, bahwa sebelumnya telah dilakukan Asesmen dan pertimbangan, dari faktor pengawasan yang dilakukan terhadap bank pengelola yang dinilai patuh dan mampu melayani bank lainnya secara baik.
“Kami memberikan apresiasi kepada PT BNI Persero, Tbk Cabang Balige, atas kepatuhan dan memberikan pelayanan yang baik demi pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Toba,” ucapnya, disambut tepuk tangan meriah dari seluruh tamu undangan.
Pelaksanaan Penandatangan Perjanjian Kerjasama, juga dirangkai dengan acara Sosialisasi dengan Tema : “Cinta Bangga dan Paham Rupiah, dan ‘membumikan’ sistem dan metode pembayaran digital, yaitu Quick Response Code Indonesian Standard ( QRIS), sebagai sistem pembayaran non tunai, terkhusus saat ini Pemkab Toba telah berada dalam tahap Digital dengan Skor 84, 10%. Dan antara lainnya mengungkapkan kinerja program digital Pemkab Toba, dengan mencotohkan program peluncuran e- parkir, dan e- pendapatan daerah, host to host dengan Bank Sumut Cabang Balige.
“Tujuan sistem QRIS kita sosialisasikan, untuk mewujudkan masyarakat memiliki preferensi tinggi dalam menggunakan instrumen/ kanal dan sarana pembayaran Non- tunai dalam melakukan transaksi keuangan atau yang dikenal dengan istilah Less Cash Society,” ajaknya.
Senada dengan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Area Sibolga, dalam kesempatannya Bupati Toba, Ir. Poltak Sitorus, sangat menyambut baik pelaksanaan Perpanjangan Perjanjian Kerjasama Kas Titipan Milik BI ke BNI Balige, dia katakan bahwa pelaksanaan itu, merupakan indikator Kabupaten Toba semakin dirasakan pertumbuhan ekonominya.
“Kami Pemkab Toba sangat mengapresiasi pelaksanaan ini, mudah- mudah semakin bertambahnya plafon Kas Titipan sebesar 200 Miliar ini, pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Toba semakin berkembang pesat, terkhusus bagi kesejahteraan masyarakat Toba,” ucapnya mengapresiasi.
Menyikapi tantangan peredaran uang cash dari Toba ke luar daerah, dia juga berharap agar masyarakat Toba, maupun pemerintah Toba, saat keluar daerah Toba, baik pada pelaksanaan tugas maupun urusan pribadi, dia harapkan untuk mengoptimalkan pembayaran kanal non- tunai, agar pertumbuhan ekonomi di Toba lebih baik.
Dalam pelaksanaan Penandatangan Perpanjangan Kerjasama dan Penambahan Plafon Kas Titipan BI ke BNI Cabang Balige, diikuti para pihak pimpinan pengelola perbankan di Balige, yang disaksikan Bupati Toba, yakni Kepala Perwakilan Bank Indonesia Area Sibolga, Yuliansyah Andrias, Pimpinan Cabang Bank Negara Indonesia (BNI) Balige, Talenta Iya N. Butarbutar, Pimpinan Cabang Bank Sumut Balige, Rudy Pardede, Pimpinan Cabang Bank Mandiri Balige, Theresia L. Hutagalung, Pimpinan Cabang Bank Rakyat Indonesia Balige, Muhammad Maltha Agustira, dan terakhir Pimpinanan Cabang Bank Tabungan Negara, Andard Parulian Tobing.
Turut bersama mendampingi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Area Sibolga, Darmawan, selaku unit implementasi kebijakan SP dan Pengawasan SPUR BI Area Sibolga, dan Abdullah ALChobi, Joseph Manullang, Ales Martobeli yang juga masing- masing selaku staf BI Area Sibolga.
Turut hadir dalam pelaksanaan dan sebagai peserta Sosialisasi, perwakilan Dosen dan mahasiswa IT DEL Laguboti, perwakilan Dosen dan mahasiswa Universitas Sisingamangaraja XII, Silangit, Tapanuli Utara, Pokdarwis se-kabupaten Toba, beberapa pimpinan OPD Pemkab Toba, tamu undangan lainnya.