Medan, SatukanIndonesia.Com – Wali Kota Medan Bobby Nasution mengaku melihat adanya cowok berpasangan dengan cowok saat malam tahun baru di Medan. Saat itu dia langsung menegaskan menolak adanya LGBT di Medan.
“Sepanjang saya jalan dari depan Kantor Wali Kota saya lihat kok yang cowok sama cowok (berpasangan), nggak ada ya Kota Medan nggak ada LGBT, kita anti LGBT,” kata Bobby Nasution saat memberikan sambutan di acara malam tahun baru di Medan, Sabtu (31/12/2022).
Untuk hal itu, Bobby pun mendoakan agar warga Medan yang masih jomblo dapat segera menikah. Bagi yang sudah menikah, Bobby meminta agar segera memiliki anak.
“Jadi yang jomblo kita doakan tahun 2023 cepat nikah, yang udah nikah cepat punya anak, yang sudah punya anak silahkan tambah tapi jangan banyak-banyak kali, cukup dua aja,” ujarnya.
Ditemui setelah kegiatan berlangsung, Bobby mengatakan penolakan terhadap LGBT itu merupakan pesan dari tokoh-tokoh agama. LGBT juga disebut Bobby adalah hal yang di luar kebudayaan masyarakat Kota Medan.
“Tadi saya bilang, kita pengen, tadi juga pesan dari tokoh-tokoh agama kita harus menghindari hal-hal seperti itu, kemaksiatan juga harus kita tekan, hal-hal yang di luar kebudayaan kita,” sebutnya.
Bobby menegaskan tidak ada etnis yang mengajarkan tentang LGBT. Untuk itu dia meminta agar LGBT tidak terjadi di Medan.
“Tidak ada satupun etnis di Kota Medan ini yang mengajarkan berpasangan sesama jenis, jadi kita timbulkan kebudayaan kita saja, baik itu dari sisi kebudayaan maupun dalam kehidupan sehari-hari, begitu juga dalam berpasangan,” tutupnya.
Sikap Bobby menyampaikan penolakan terhadap PKS mendapat respon positif dari Fraksi NasDem dan PKS DPRD Medan. Namun Bobby diminta untuk membuat program untuk menyembuhkan LGBT, bukan hanya menolak.
“Di Indonesia, LGBT ini kan dianggap penyakit, jadi harus ada peran dari pemerintah untuk mengobati para LGBT, jangan hanya menolak saja,” kata Ketua Fraksi NasDem, Afif Abdillah kepada detikSumut, Minggu (1/1/2023).
“Saran saya perlu dibuat kegiatan-kegiatan positif serta kampanye dukungan kesembuhannya sekaligus membangun kesadaran mereka untuk kembali pada kodratnya sebagai manusia dalam setiap kegiatan Pemkot Medan yang melibatkan anak-anak muda,” ucap Ketua Fraksi PKS DPRD Medan, Syaiful Ramadhan secara terpisah.(***)