JAKARTA, SATUKANINDONESIA.Com – Sebagai wujud penghormatan terhadap jasa para pahlawan yang telah gugur dalam tugas di pertempuran laut Cirebon, TNI AL menggelar Upacara Tabur Bunga di atas Geladak KRI Bung Karno-369 yang sedang berlayar di wilayah Perairan Teluk Cirebon, Rabu (4/9).
Acara tabur bunga ini merupakan salah satu rangkaian dari berbagai kegiatan dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI AL yang jatuh pada tanggal 10 September 2024 mendatang,
Dalam Rilis Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal) yang diterima SatukanIndonesia, Kamis (5/9), dikabarkan, kegiatan spritual kemanusiaan ini merupakan wujud penghormatan terhadap para pahlawan yang gugur dalam pertempuran laut Cirebon.
Terkait dengan pertempuran Laut Cirebon ini, berdasarkan dokumen sejarah pertempuran untuk mempertahankan kedaulatan Republik Indonesia sebelum dan setelah Indonesia Merderka, di Laut Cierbon terjadi pertempuran sengit antara ALRI (KRI Gajah Mada-408) dengan Angkatan Laut Belanda (HMS Kortenaer) pada 5 Januari 1947 yang tidak dapat dihindarkan, pada akhirnya Lettu Laut Samadikun gugur bersama kapal kebanggaannya.
Upacara yang dipimpin oleh Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal III) Jakarta Brigjen TNI Mar Harry Indarto ini diawali dengan Pembacaan Sejarah singkat Pertempuran Laut Cirebon.
Setelah pembacaan secara singkat sejarah pertempuran Laut Cirebon, dilanjutkan dengan penghormatan kepada arwah pahlawan dan mengheningkan cipta.
Adapun bagian akhir dari kegiatan ini adalah dengan melakukan pelarungan bunga oleh Inspektur Upacara serta penaburan bunga di laut oleh seluruh peserta upacara.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menyampaikan bahwa sebagai seorang ksatria, Prajurit TNI AL harus mampu mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang di masa lalu. (Redaksi)