INFOGRAFIS: Adnal Silaban
28 Juli 2021
SatukanIndonesia.com – Indonesia dan China akan menggunakan mata uang rupiah-yuan dalam transaksi perdagangan, sehingga tidak lagi menggunakan dolar Amerika Serikat (AS).
Direktur Eksekutif Next Policy Fithra Faisal mengatakan, kesepakatan kedua negara tersebut merupakan langkah strategis karena mengurangi risiko volatilitas terhadap dolar AS. Meski begitu, masih ada risiko lain yang harus diwaspadai.
Baca juga: AS Kembalikan 3 Artefak yang Diselundupkan dari Indonesia
Pasukan Tempur AS Akan Tinggalkan Irak
“Bukan artinya volatilitas hilang sama sekali. Dengan China membuka diri, artinya dinamika yang terjadi di China akan terserap pada yuan dan juga berdampak pada Indonesia,” ujarnya. Selengkapnya simak infografis.
(nal)