
Toba, SatukanIndonesia.Com -Pasca meluapnya sungai Siharsik-harsik yang berada di sekitar Desa Pasar Lumbanjulu, Kecamatan Lumbanjulu, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara, pada, Senin, malam sekitar pukul 21. 00 WIB, (15/8/2022), yang mengakibatkan banjir sampai menggenangi beberapa rumah penduduk dan merusak instalasi pipa sarana prasarana air minum masyarakat setempat, mendapat perhatian Khusus dari Ketua DPRD Kabupaten Toba, Effendi Sintong Panangian Napitupulu, SE, bersama salah satu Wakil Ketua Candro Manurung dan didampingi Sekretaris Dewan DPRD Kabupaten Toba, Jhoni Hutajulu, M.Si.
Sebelum meninjau dan melihat kondisi kerusakan, kunjungan Ketua DPRD bersama masyarakat dan 2 Kepala Desa setempat diawali dengan berdiskusi untuk menanyakan akan hal yang menyebabkan dan dampak kerusakan yang diakibatkan banjir tersebut.
Menurut masyarakat dan diakui pihak Kepala Desa setempat kepada Ketua DPRD Kabupaten Toba, peristiwa itu terjadi murni luapan air dikarenaka pada tanggal dan jam tersebut, curah hujan sangat tinggi dan berlangsung lebih dari 1 jam.

Kepala Desa Pasar Lumbanjulu yang diketahui bermarga Sirait, mengatakan tidak ada penebangan liar dan Galian C murni diakui mereka karena bencana alam.
Pak, ini murni bencana alam karena curah hujan yang sangat tinggi pada saat kejadian itu tapi dengan kedatangan Bapak saat ini, kami minta supaya sungai ini di Normalisasi, Pak,” harap Kades Sirait, dihadapan Ketua Dewan Effendi.
Lebih lanjut, Kades Desa Pasar Lumbanjulu juga mengungkapkan akan ketersediaan sumber air minum bagi masyarakat di dua desa tersebut, juga menjadi pokok permohonan mereka sebab pasca banjir yang merusak pipanisasi sumber air minum sudah tak berfungsi lagi.
“Sekarang kami kesulitan air bersih untuk dikonsumsi kurang lebih, kami ada 400 Kepala Keluarga (KK) di dua desa ini, Pak, dan saat ini kami akui masyarakat kami saat ini berubatan air bersih, memang pihak Pemkab kita sudah menurunkan Mobil Damkar untuk mengangkut dan mensuplai kesedian air bersih bagi kami cuma karena keterbatasan air yang tersedia belom dapat mencukupi kebutuhan utama kami, terlebih air bersih untuk minum, dan kebutuhan “kamar mandi” kami, Pak, yang jelas sangat Urgen, Pak Ketua,” beber Kades Sirait.

Merespon permohonan pihak masyarakat dan kepala desa tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Toba mengatakan diawal, bahwa memang ketersedian air bersih merupakan kebutuhan dasar manusia dan harus segera dimaksimalkan ketersediaannya.
Diketahui dalam diskusi, Effendi langsung merespon bahwa pihaknya sudah mengoptimalkan komunikasi ke pemerintah Kabupaten Toba dan secara pribadi diakui beliau sudah berkoordinasi dengan pihak perusahaan swasta dan negara, yang ber- operasi diwilayah Pemerintah Daerah Kabupaten Toba untuk bersama- sama ber-gotong-royong mengatasi persoalan-persoalan yang dihadapi masyarakat Kecamatan Lumbanjulu terlebih di Dua Desa tersebut, yakni Desa Pasar Lumbanjulu, dan Lintongjulu.
“Yang pertama, kami ikut prihatin, apa yang bapak/ ibu rasakan saat ini, terlebih kesedian air bersih, ini lah mendasari kedatangan kami bertemu langsung dengan bapak/ ibu, sembari melihat kondisi dilapangan, secara langsung,” ucap Effendi.
“Mengenai kebutuhan air bersih, kita sudah telpon pihak yang akan ikut membantu kita untuk kebutuhan air bersih bapak/ ibu selain pihak Pemkab Toba kita akan minta dan libatkan kawan-kawan pihak PT. TPL, Inalum, PT. Aqua Farm, dan pihak perusahaan lainnya,” ungkap Ketua DPRD.
Disela diskusi, Ketua DPRD Kabupaten Toba mengambil waktu bertelepon dengan pihak- pihak yang disebutkannya untuk segera mengambil peran bergerak bersama mengatasi kesedian air bersih tersebut.
Selain mengenai air bersih juga terdengar Effendi meminta pihak- pihak tersebut untuk juga berpartisipasi terkait perbaikan sistem instalasi sarana-prasarana sumber air dari hulu sungai tersebut.
Diketahui, masih dalam kunjungannya atas kerjasama dan komunikasi yang baik, pihak Pemkab Toba melalui Satuan Polisi Pamong Praja dengan sigap langsung merespon Ketua DPRD dengan menurunkan dua mobil Damkar untuk menambah pasokan ketersediaan air bersih kepada masyarakat setempat.
Tak ketinggalan Wakil Ketua DPRD Candro Manurung juga ber- atensi terlihat beliau bertelepon langsung kepada pihak perusahaan PT. Aqua Farm dan menghasilkan bahwa pihak PT. Aqua Farm bersedia berpartisipasi dan saat itu juga diketahui langsung menurunkan dua unit mobil tangki air bersih untuk membantu kekurangan ketersedian air bersih bagi masyarakat setempat.

Kesediaan tambahan air bersih yang terealisasi pada saat itu juga, tidak terlepas dari niat tulus ke-dua Wakil Rakyat tersebut serta didasari komunikasi baik kepada semua stakeholder’s yang ada di wilayah Kabupaten Toba tersebut.
Terhadap niat dan responsif ke- dua Wakil Rakyat tersebut, Kepala Desa Pasar Lumbanjulu dengan bangga dan syukur atas kehadiran pihak DPRD tersebut sebab dirasakan akan cepat dan responsifnya pihak mereka (Ketua DPRD dan Wakil Ketua, Effendi dan Candro, red), terhadap penambahan kesediaan air bersih dengan menghadirkan dua unit Damkar dari pihak Pemkab Toba dan 2 Unit Mobil Tanki Air Bersih dari pihak PT. Aqua Farm.
“Terimakasih kepada Bapak Effendi Napitupulu, Bapak Candro Manurung, teruslah berkarya buat Kabupaten kita ini, kami sangat berterimakasih terlebih hari ini kami mendapat tambahan air bersih untuk kami konsumsi, kami harap teruslah ber-buat dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan juga kepada pihak Pemerintah Daerah Kabupaten dan juga para pihak- pihak ke-3 terlebih sampai dipulihkan lagi sarana prasarana sumber air bersih untuk kami minum,” ucapnya.

Kunjungan Ketua DPRD Kabupaten Toba, bersama Wakil Ketua, yang juga didampingi Sekwan Jhoni Hutajulu ke Kecamatan Lumbanjulu tersebut dalam wawancaranya, Effendi kepada pihak reporter SatukanIndonesia.Com, disampaikan bahwa beliau ingin mengetahui dan melihat langsung apa yang dikeluhkan masyarakat setempat pasca bencana banjir tersebut.
“Jadi kedatangan kita, beserta dengan Pak Candro, Wakil Ketua, adalah, atas dasar informasi yang disampaikan masyarakat kepada kita, terkait dilapangan, atas penyediaan air bersih, untuk dilakukan penambahan, yakni penambahan Unit Mobil Damkar kita, guna mengangkut air bersih dan Puji Tuhan, apa yang kita minta terjawab, pihak Pemkab hari ini turunkan 2 Unit Mobil Damkar, dan terimakasih kepada Pak Candro yang telah mengupayakan 2 unit Mobil Tanki air bersih dari pihak PT. Aqua Farm, dan mengenai perbaikan prasana pipa air, kita akan optimalkan bantuan dari pihak-pihak perusahaan, seperti PT. TPL, dan Inalum,”sebut Effendi.
Terkait jumlah Unit Damkar di Kabupaten Toba, dengan memperhatikan kendali rentang jarak, dari satu kecamatan- kecamatan lainya, terlebih Kabupaten Toba mencakup 16 Kecamatan, menurut hemat beliau diharapkannya pentingnya pihak Pemkab Toba untuk menambah Unit Damkar Kabupaten.(GH/SIM)