
Jakarta, SatukanIndonesia.com – Kasus perjudian sabung ayam yang di bekingi oknum perwira polisi di Manggarai tengah di dalami pihak Polres Manggarai.
“Yang jelas kita dalami lah. Siapa yang terlibat itu yang bertanggung jawab. Kalau terbukti ya sanksi lah,” ujar Kapolres Manggarai, AKBP Mas Anton Widyodigdo di ruang kerjanya, Rabu (30/6/2021) kepada sejumlah awak media.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan bahwa setelah informasi perjudian itu muncul, pihaknya kemudian mengambil inisiatif dengan melakukan pengambilan keterangan dari para korban.
“Nanti hasilnya apa kita sampaikan kembali. Kita masih penyelidikan lah. Kita harus hati-hati juga. Kita tidak sepihak aja terima laporan, kita harus cross check kepada yang bersangkutan ,” ujarnya.
Ia pun mengimbau kepada masyarakat Manggarai agar tidak boleh melakukan perjudian.
Selain kepada masyarakat Manggarai, ia juga mengimbau kepada internal Polres Manggarai agar tidak boleh berkecimpung dalam praktik perjudian.
“Jangan melakukan perjudian lah apalagi selama masa pandemi ini. Lebih baik dimanfaatkan ke yang lain,” tutupnya.
Sebagaimana informasi yang dihimpun media ini sebelumnya, satu oknum perwira Polres Manggarai berinisial PM diduga terlibat membekingi perjudian sabung ayam dan bola guling di Kota Ruteng.
Hal itu berdasarkan pengakuan pasangan suami istri berinisial MNY dan AD yang lahannya dipakai untuk dua kegiatan perjudian itu.
“Ase, kami setor ke (red : oknum perwira polisi) 5 juta. Selang beberapa hari kemudian, saya setor 3 juta. Minggu berikutnya, saya setor lagi 10 juta. Total setoran ke (red : oknum perwira polisi) 18 juta,” jelas AD, Selasa (29/06/2021) sore di kediamannya.
Hal yang sama juga diakui VP, warga yang membuka perjudian bola guling di atas lahan milik AD dan MNY.
Ia mengaku bahwa dirinya juga ikut melakukan penyetoran uang ke oknum perwira tersebut.
“Saya satu kali setor saja ase sejumlah 1 juta ke (red : oknum perwira polisi),” ungkapnya.
Sementara itu oknum perwira polisi berinisial PM yang dikonfirmasi media ini pada Selasa (29/6/2021) menjelaskan bahwa pihaknya belum bisa memberikan keterangan resmi terkait kasus yang diduga melibatkan dirinya.
“Saya belum bisa kasi keterangan terkait itu ase, saya sementara diperiksa oleh propam,” terangnya saat ditemui media ini pada, Selasa (29/6/2021) di ruang kerjannya. (FA/SI)/