
RANSIKI, SatukanIndonesia.Com – Ketua Satuan Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (Sapma PP), Jemy Inden menolak isu penobatan anak Adat menjelang Pilkada 2024 di kabupaten Manokwari Selatan
Pasalnya, ada isu yang beredar bahwa ada oknum-oknum masyarakat adat yang menjual hal kesulungan, untuk menobatkan suku lain sebagai anak Adat Arfak.
“Kami tolak, karena itu tidak ada di dalam hukum adat manapun. Khususnya kami di adat Arfak yang ada di kabupaten Manokwari Selatan,”jelas Jemy.
Dia menegaskan, bahwa orang Arfak tidak pernah mencalonkan orang luar kabupaten Manokwari Selatan sebagai calon Bupati.
“Kami adalah anak Arfak yang akan mengusung anak Arfak sebagai calon Bupati,”tandasnya. [GRW]