Jakarta, SatukanIndonesia.Com – Argentina memastikan sebagai juara Piala Dunia 2022. Tim Tango mengalahkan juara bertahan Prancis 4-2 melalu adu penalti setelah bermain imbang 3-3 sampai babak perpanjangan waktu di Stadion Lusail, Doha, Senin (19/12) dini hari WIB. Kemenangan ini membuat Argentina merebut gelar yang ketiga sepanjang sejarah partisipasi di Piala Dunia.
Argentina memiliki dua peluang emas dalam 10 menit pertama. Pada menit kelima, Mac Allister mendapatkan ruang tembak, tapi bola berhasil ditangkap Hugo Lloris. Pada menit kedelapan, tembakan De Paul diblok oleh Varane.
Adapun Prancis tak menciptakan peluang emas dalam 10 menit awal. Pertahanan rapat Argentina menyulitkan Prancis menembus pertahanan.
Albiceleste terus menekan melalui sisi kanan pertahanan Prancis. Angel Di Maria yang beroperasi di sayap kiri cukup merepotkan lini belakang Prancis.
rancis bermain lebih berhati-hati. Ayam Jantan baru memiliki peluang emas lewat sundulan Giroud pada menit ke-20. Namun sundulannya melambung di atas mistar.
Argentina mendapatkan hadiah penalti ketika Di Maria dijatuhkan oleh Dembele di kotak penalti pada menit ke-22. Messi yang mengambil tugas sukses mengeksekusi dengan sempurna.
Messi dan kawan-kawan kian percaya diri menekan Prancis. Di Maria menggandakan keunggulan 2-0 pada menit ke-36 melalui skema serangan balik.
Tertinggal dua gol, Prancis melakukan perubahan dengan menarik Giroud dan Dembele dan memasukkan Marcus Thuram dan Randal Kolo Muani. Namun hingga babak pertama berakhir skor bertahan 2-0 untuk keunggulan Argentina.
Argentina masih mengendalikan permainan di awal babak kedua. Mereka bahkan memiliki peluang emas pada menit ke-49 melalui tembakan De Paul. Namun bola mengarah ke pelukan Lloris. Prancis mempunyai peluang melalui tendangan sudut pada menit ke-52 namun belum membahayakan gawang Argentina.
Julian Alvarez nyaris menambah keunggulan untuk Argentina pada menit ke-58 jika tembakanya tak diblok Lloris. Prancis mulai keluar menekan setelah Di Maria ditarik digantikan Acuna. Keluarnya Di Maria benar-benar dimanfaatkan oleh Prancis.
Kylian Mbappe berhasil memperkecil keunggulan 2-1 melalui titik putih pada menit ke-80. Prancis mendapatkan hadiah penalti setelah Otamendi menjatuhkan Thuram di kotak terlarang.
Prancis mendapatkan momentum. Para pemain Prancis percaya diri menekan. Pada menit ke-81 Mbappe kembali mencetak gol untuk menyamakan kedudukan 2-2 melalui tembakan voli first time-nya. Skor tersebut bertahan hingga waktu normal berakhir. LAga dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
Argentina unggul 3-2 melalui Lionel Messi pada menit ke-109. Ia memanfaatkan bola rebound. Mbappe kembali menyamakan kedudukan 3-3 melalui penalti pada menit ke-118 setelah pemain Argentina handball. Skor imbang 3-3 bertahan hingga perpanjangan waktu berakhir sehingga pemenang harus ditentukan pada babak adu penalti.
Kylian Mbappe sebagai penendang pertama Prancis sukses melaksanakan tugasnya untuk membawa skor 1-0. Messi sebagai penendang pertama Argentina juga mampu mencetak gol untuk menyamakan kedudukan 1-1.
Coman gagal mengeksekusi tendangan kedua Prancis. Tendangannya ke arah kanan berhasil ditepis. Dybala membawa Argentina unggul 1-2 sebagai penendang kedua Argentina. Penendang ketiga Prancis Tchouameni melenceng.
Paredes membawa Argentina unggul 3-1 karena tendangannya gagal ditepis oleh Lloris . Kolo Muani memperpanjang nafas untuk Prancis. Namun penendang penentu Argentina Montiel sukses dan membawa Albiceleste juara Piala Dunia untuk ketiga kalinya dengan skor 4-2.(***)