Deprecated: Argumen $control_id sudah tidak digunakan lagi sejak versi 3.5.0! in /home/u7914534/public_html/satukanindonesia.com/wp-content/plugins/elementor/modules/dev-tools/deprecation.php on line 304
  • Latest
  • Trending
  • All
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukum
  • Internasional
  • Ragam Info
KPK Sita Dokumen Dari Hasil Penggeledahan di Ruang Hakim Agung dan MA

KPK Ungkap Istri dan Anak Tolak Jadi Saksi Untuk Lukas Enembe

Januari 20, 2023
Kasal Ajak Komisi I Kunjungi Sarang Petarung Prajurit Brigif 2 Mar

Kasal Ajak Komisi I Kunjungi Sarang Petarung Prajurit Brigif 2 Mar

Januari 20, 2023
Tindaklanjuti Kerjasama, Bakamla Zona Tengah Terima Kunjungan Barantan Manado

Tindaklanjuti Kerjasama, Bakamla Zona Tengah Terima Kunjungan Barantan Manado

Januari 20, 2023
ADVERTISEMENT
Polri Lanjutkan Penyelidikan Kasus Pemerkosaan Pegawai Kemenkop UKM

Polri Lanjutkan Penyelidikan Kasus Pemerkosaan Pegawai Kemenkop UKM

Januari 20, 2023
Empat Terpidana Penyuap Wali Kota Bekasi Dijebloskan ke Lapas Sukamiskin Oleh KPK

KPK Sebut Kasus Kapal Angkut TNI AL di Kemenhan Merugikan Negara Hingga Puluhan Miliar

Januari 20, 2023
Ajak dan Dukung Perhelatan Dunia, Tokoh Masyarakat Toba Sebut Event F1-H20 Momentum Danau Toba di Mata Dunia

Ajak dan Dukung Perhelatan Dunia, Tokoh Masyarakat Toba Sebut Event F1-H20 Momentum Danau Toba di Mata Dunia

Januari 20, 2023
Tim Penasihat Hukum Hendra Kurniawan-Agus Nurpatria Hadirkan Eks Wakalpolri Oegroseno

Tim Penasihat Hukum Hendra Kurniawan-Agus Nurpatria Hadirkan Eks Wakalpolri Oegroseno

Januari 20, 2023
Mendes Sebut Masa Jabatan 9 Tahun Untungkan Warga

Mendes Sebut Masa Jabatan 9 Tahun Untungkan Warga

Januari 20, 2023
Akhiri Politik Identitas, Airlangga Dinilai Bakal Capres yang Tepat

Airlangga Ingin PSN Jakarta Bernilai Rp 313 triliun Segera Dirampungkan

Januari 20, 2023
Kepala BIN Ajak Seluruh Kepala Daerah Bersiap Hadapi Tahun Penuh Ketidakpastian

Kepala BIN Ajak Seluruh Kepala Daerah Bersiap Hadapi Tahun Penuh Ketidakpastian

Januari 20, 2023
“Kobarkan Semangat Pertempuran ” Seskoal Peringati Hari Dharma Samudera 2023

“Kobarkan Semangat Pertempuran ” Seskoal Peringati Hari Dharma Samudera 2023

Januari 20, 2023
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Profil
  • Metro
Jumat, Januari 20, 2023
  • Login
SatukanIndonesia.com
  • BERANDA
  • Nasional
  • Internasional
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Ragam Info
  • Daerah
  • GALERI SatukanIndonesia.com
  • Infografis
  • Metro
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • Nasional
  • Internasional
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Ragam Info
  • Daerah
  • GALERI SatukanIndonesia.com
  • Infografis
  • Metro
No Result
View All Result
SatukanIndonesia.com
No Result
View All Result
Home Hukum

KPK Ungkap Istri dan Anak Tolak Jadi Saksi Untuk Lukas Enembe

[Hukum]

Januari 20, 2023
in Hukum, News
0
0
SHARES
0
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke Whatsapp
ADVERTISEMENT

Jakarta, SatukanIndonesia.Com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan, Yulce Wenda dan sang putra, Astract Bona Timoramo Enembe menolak memberikan keterangan untuk gubernur nonaktif Papua, Lukas Enembe saat pemeriksaan pada Rabu (18/1/2023). Alasannya, mereka merupakan keluarga inti Lukas, yakni istri dan anak.

“Tim penyidik juga menanyakan kesediaan kedua saksi dimaksud untuk sekaligus diperiksa sebagai saksi dalam berkas perkara penyidikan tersangka LE (Lukas Enembe) dan keduanya menyatakan menolak,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri di Jakarta, Jumat (20/1/2023).

KPK menghormati pilihan Yulce dan Astract. Di sisi lain, Ali mengatakan, kedua saksi ini bersedia memberikan keterangannya bagi Direktur PT Tabi Bangun Papua, Rijatono Lakka yang merupakan penyuap Lukas.

“Selanjutnya, tim penyidik mendalami pengetahuan saksi antara lain terkait pertemuan tersangka LE dengan tersangka RL (Rijatono) yang membahas proyek pembangunan infrastruktur di Papua,” ungkap Ali.

Adapun Lukas diduga menerima uang dari Direktur PT Tabi Bangun Papua, Rijatono Lakka agar perusahaannya mendapatkan sejumlah proyek pembangunan infrastruktur di Papua. Padahal, perusahaan milik Rijatono tidak memiliki pengalaman dalam bidang konstruksi lantaran sebelumnya bergerak pada bidang farmasi.

ADVERTISEMENT

Selain Lukas, Rijatono juga diduga menemui sejumlah pejabat di Pemprov Papua terkait proyek tersebut. Mereka diduga melakukan kesepakatan berupa pemberian fee sebesar 14 persen dari nilai kontrak setelah dikurangi nilai PPh dan PPN.

Setelah terpilih untuk mengerjakan sejumlah proyek, Rijatono diduga menyerahkan uang kepada Lukas Enembe sekitar Rp 1 miliar. Di samping itu, Lukas Enembe diduga menerima pemberian lain sebagai gratifikasi yang berhubungan dengan jabatannya hingga jumlahnya miliaran rupiah. KPK sedang mendalami dugaan ini.(***)

Komentar Facebook

Tags: Astract Bona Timoramo EnembeKPKLukas EnembeYulce Wenda sang putra
ShareTweetSend
Iklan

Related Posts

Empat Terpidana Penyuap Wali Kota Bekasi Dijebloskan ke Lapas Sukamiskin Oleh KPK

KPK Sebut Kasus Kapal Angkut TNI AL di Kemenhan Merugikan Negara Hingga Puluhan Miliar

Januari 20, 2023
KPK Pastikan Penyidikan Dugaan Korupsi Gubernur Papua sesuai Prosedur Hukum

KPK Tetap Akan Lakukan OTT Meski Luhut Sebut Tak Mau Ada Lagi

Januari 19, 2023
KPK Geledah Ruang Kerja M Taufik di DPRD DKI Jakarta

KPK Geledah Ruang Kerja M Taufik di DPRD DKI Jakarta

Januari 18, 2023

KPK Duga Korupsi Lukas Enembe Capai 1 Triliun

Januari 18, 2023

Ketua DPRD DKI Buka Suara Terkait Kantornya Digeledah KPK

Januari 18, 2023
Load More
ADVERTISEMENT
  • Tentang
  • Periklanan
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Redaksi
  • Karir

© 2018 SatukanIndonesia.com - Saluran Berita Pemersatu Bangsa

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Profil
  • Metro

© 2018 SatukanIndonesia.com - Saluran Berita Pemersatu Bangsa

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?