
Jakarta, SatukanIndonesia.Com – Untuk memastikan keamanan Perayaan Natal Oikumene Pemerintah Daerah Kabupaten Toba, bersama masyarakat Toba, pihak Polres Toba, bersama Tim Jibom Den Gegana Sat Brimob Polda Sumut, lakukan sterilisasi lokasi pelaksanaan, demi menjaga segala potensi yang dapat mengancaman perayaan Natal tersebut.
Sterilisasi lokasi, dilakukan tepatnya, di Sopo Parsaoran Nauli, Desa Tambunan, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara, sekira pukul 10. 30 WIB, sebelum dilaksanakan perayaan Natal, pada pukul 15. 00 WIB, Selasa (27/12).
Tim Jibom Den Gegana Sat Brimob Polda Sumut, dipimpin oleh Katim Composite Jibom Detasemen GEGANA, AIPTU Bambang Sudirmanto, yang dalam pelaksanaannya didampingi pihak Polres Toba, IPDA Jefriadi Silaban, S. H, M. H, selaku Padal Polres Toba.
Dalam pelaksanaan sterilisasi, para petugas Tim Jibom Den Gegana Sat Brimob Polda Sumut, terlihat memakai seragam dan atribut lengkap, yaitu : MD 2000, Metal detector, Mirror Set, Senter, Body Armour EOD 8, Body Vest dan Helm, Bom Blanket, Disruptor, Kabel Demolisi, Powgal, Senjata Styer 1 Pucuk, dan 1 Unit Kendaraan ISUZU ELF EOD 8, guna menyisir seluruh lokasi halaman Sopo Parsaoran Nauli, serta seluruh sudut lokasi yang juga akan digunakan sebagai tempat perayaan natal.
Kapolres Toba, AKBP Taufiq Hidayat Thayeb S. H, S. I. K, melalui Padal IPDA Jefriadi Silaban S. H M. H, mengatakan, bahwa sterilisasi dilakukan, sebelum dimulainya ibadah perayaan Natal, guna memberikan rasa aman, dan nyaman, serta memastikan tidak adanya gangguan apapun, sehingga Pemerintah Daerah Toba, bersama masyarakat Toba, dapat ber- Ibadah dengan hikmat saat merayakan Natal bersama.
“Ini bentuk daripada pemenuhan SOP, sebagaimana yang harus dilaksanakan oleh Kepolisian, terlebih untuk memberikan rasa aman, nyaman serta kondusif kepada para jemaat”, terang Jefri.
“Penyisiran kita lakukan mulai dari halaman Sopo Parsaoran Nauli serta ruang utama yang akan digunakan untuk perayaan natal”, jelasnya lagi.
Dalam penyisiran di Sopo Parsaoran Nauli tersebut, dilaporkan Katim Gegana, tidak menemukan sesuatu yang dianggap membahayakan, dan dalam kondisi aman.
“Namun begitu kami menghimbau kepada para jemaat yang akan merayakan Natal untuk tetap waspada,” pungkas Bambang.
Masih ditambahkan, Ia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Toba, tidak hanya dimomen Nataru, tetapi dimintakannya juga, agar tetap senantiasa secara bersama-sama menjaga keamanan wilayah Kabupaten Toba. (GH)