
Kabupatn Toba, SatukanIndonesia.Com – Seorang Siswi SMAN 3 Tarutung, Jessika Sigalingging (17), warga Jln. TD. Pardede, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Taput, Provinsi Sumatera, tenggelam, diperairan Danau Toba, tepatnya dipantai II Lumban BulBul, Desa Lumban BulBul, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara, Kamis (05/01), sekira pukul 14.00 WIB.
Kapolsek Balige, AKP Agus Salim Siagian, melalui Kanit Reskrim Polsek Balige, IPTU Edward Siahaan, saat dimintai keterangan kronologisnya peristiwanya, dia katakan, bahwa usai korban dan kawan sekelas-nya
bermain wahana Banana Boat, mereka masih melanjutkan bermain dan berenang dengan menggunakan sebuah ban pelampung, yang mereka pegang secara bersamaan.
“Saat asyik bermain, korban bersama teman-temannya tersebut terbawa arus ombak air pantai, hingga melewati tali pembatas zona aman pantai tersebut, dan korban bersama teman-temannya pun tenggelam”, ungkap IPTU Edward.
Atas peristiwa tersebut, salah satu teman korban yang bernama Jelita mencoba menyelamatkan teman-temannya tersebut, namun saat itu, Jelita hanya bisa selamatkan Maria Ambarita dan Novita.
Sebab kejadian itu, teman-teman korban sempat melakukan pencarian disekitar lokasi dan kamar mandi selama 10 menit, namun korban tidak ditemukan, yang selanjutnya mereka (kawan- kawan korban, red), langsung melapor ke Guru mereka, yang bernama Leofoolt Nababan (43).
Mendapat laporan dari muridnya, Leofoolt Nababan dengan segera memberitahukan kepada Tim Basarnas yang pada saat itu, sedang Stand By diseputaran lokasi Pantai tersebut.
Selanjutnya, Tim Basarnas langsung reaksi cepat guna melakukan pencarian untuk menyelamatkan korban tenggelam tersebut.
“Kurang lebih 5 menit, pencarian dengan melakukan penyelaman, Tim Basarnas akhirnya berhasil menemukan korban, yang selanjutnya dengan sigap membawa korban ke- Rumah Sakit HKBP Balige”, jelas Kanit Reskrim Polsek Balige tersebut.
Masih dia dilanjutkan, setibanya di Rumah Sakit HKBP Balige, dan melakukan pemeriksaan kepada korban, pihak Rumah Sakit HKBP Balige menyatakan, bahwa korban Jesika Sigalingging, sudah dinyatakan meninggal dunia.
Sebelumnya saksi Leofoolt Nababan (43) sebagai Guru dari pada korban mengingatkan agar murid-muridnya yang tidak bisa berenang untuk tidak berenang, dan boleh bermain dipinggiran pantai saja.
Senada dengan keselamatan para pengunjung pantai, pihak Basarnas juga dengan konsisten mengingatkan para pengunjung, untuk berenang tidak melewati batas tali pembatas yang sudah dibuat oleh pihak pelaku wisata pantai Bulbul tersebut.
Terkait kedatangan siswa- siswi SMA Negeri 3 Tarutung, bersama rombongan dan para Guru pendamping, ke pantai Bulbul, tidak lain hanya untuk berwisata, menikmati indahnya pantai Lumban Bulbul Balige.(GH)