
Jakarta, SatukanInndonesia.Com-Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Bidang Reformasi Hukum Ronny B. Talapessy menyebut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto siap menghadapi kemungkinan apapun saat menjalani pemeriksaan KPK pada hari ini, Senin, 13 Januari.
Termasuk, jika harus menggunakan rompi oranye atau ditahan terkait dugaan suap pengurusan pergantian antar waktu (PAW) Anggota DPR RI dan perintangan penyidikan.
“Segala sesuatunya Mas hasto sudah sampaikan, sudah siap dengan kepala tegap dan mulut tersenyum,” kata Ronny kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan.
Ronny memastikan PDIP juga akan taat pada proses hukum yang berlangsung. Tapi, proses memperjuangkan keadilan tetap dilakukan lewat jalur yang berlaku.
“PDIP dalam hal ini sudah berkomitmen bahwa kami taat terhadap hukum, kami taat terhadap konstitusi, dan kami akan memperjuangkan keadilan melalui jalur hukum,” tegas pengacara tersebut.
Saat ini, Hasto sedang menjalani pemeriksaan di kantor komisi antirasuah. Dia tiba sekitar pukul 09.30 WIB didampingi tim kuasa hukumnya.
Diberitakan sebelumnya, KPK mengembangkan kasus suap pergantian antar waktu (PAW) yang menjerat eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan dan buronannya, Harun Masiku. Dua orang kemudian ditetapkan sebagai tersangka, yakni Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Donny Tri Istiqomah yang merupakan kader PDIP sekaligus pengacara.
Tak sampai di situ, Hasto juga jadi tersangka perintangan penyidikan. Ia diduga berusaha menghalangi proses hukum, salah satunya dengan meminta Harun untuk merusak ponselnya dan kabur setelah operasi tangkap tangan (OTT) dilakukan.
Dalam kasus ini, Hasto sudah dipanggil penyidik untuk diperiksa sebagai tersangka pada Senin, 6 Januari kemarin. Tapi, dia minta penundaan karena ada rangkaian acara HUT PDIP yang sudah lebih dulu terjadwal. (***)