Jakarta, SatukanIndonesia.com – Politikus PDI-Perjuangan Budiman Sudjatmiko memberikan pujian kepada Presiden Joko Widodo terkait hasil survei tersebut.
Dia menilai Presiden Jokowi mirip Presiden Brazil Luiz Inacio Lula da Silva yang berkuasa selama 2 periode sejak 2003 hingga 2010.
Baca Juga: Sayangkan Adanya Perpres No 104 Tahun 2021, PKS: Kebijakan Pemerintah Tidak Sesuai Data
Lembaga survei Saiful Mujani Research & Consulting atau SMRC, memaparkan hasil survei terkait tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Joko Widodo atau Jokowi sepanjang 2021. Sebanyak 71 persen responden mengaku puas dengan kinerja Jokowi.
Dalam survei SMRC yang disoroti Budiman Sudjatmiko tersebut, mayoritas publik atau 71,7% puas dengan kinerja Presiden Jokowi.
“Mirip Lula da Silva (Brazil) yang beroleh approval rate 80% pada periode ke 2. Sukses lepas dari kutukan periode ke-2. Ini bisa memupuk dendam lawan-lawannya. Lula pun difitnah (tapi MA memutuskan dia tak bersalah). Kita harus lebih baik,” tulis Budiman di akun Twitter-nya @budimandjatmiko, dikutp Senin (27/12/2021).
Baca Juga: Pencitraan Politik di Tempat Bencana, Warga: Baliho Puan Menyakitkan Hati Pengungsi
Budiman Sudjatmiko bilang, dia pernah berdiskusi dengan Lula da Silva. Banyak hal yang dia pelajari dari Lula, padahal Lula bukan tamatan SMA.
“Saya sempat diskusi 1,5 jam dengan Lula setelah dia lengser jadi presiden di kantor lembaganya di Sao Paulo, Instituto da Cidadania (Institut Warga Negara). Eks tukang semir sepatu dan buruh yang tak lulus SD ini mengajariku berpolitik. Dia didampingi eks Sesneg-nya,” kata Budiman.
Baca Juga: Sufmi Dasco Klaim di Partai Gerindra Tidak Mengenal Oligarki
Budiman juga menceritakan diskusi itu kepada Presiden Jokowi di awal-awal dirinya terpilih menjadi Presiden pada periode pertama 2014 silam.
“Hasil diskusi dengan Lula ini sempat kusampaikan ke pak Jokowi di kantor Balai Kota DKI (pak Jokowi sudah jadi presiden terpilih tapi belum dilantik). Pak Jokowi sempat bercanda, “Wah saya lebih mulus dari Lula ya karena Lula baru kepilih setelah nyapres 3 kali,” kata Budiman. (Nal/SI)