Jakarta, SatukanIndonesia.com – Dalam Uji Kepatutan dan Kelayakan (Fit & Proper Test) di Komisi III DPR, Calon tunggal Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo menyatakan siap bekerja sama dengan aparat penegak hukum lainnya dalam penanganan kasus korupsi.
“Kami siap untuk join dengan KPK ataupun dengan kejaksaan sehingga postur penegakan hukum khususnya terkait dengan masalah tipikor itu kami kompak, kejaksaan, kepolisian, dan KPK,” ungkap Listyo, Rabu (20/1/2021).
Listyo memastikan hubungan Polri dengan KPK saat ini sangat baik dan solid. Ia menuturkan, selama ini personel kepolisian selalu diberi kesempatan untuk mengisi jabatan di KPK. Menurut Listyo, hal itu perlu dipertahankan.
Dalam rangka pengusutan kasus, pihaknya terbuka untuk bekerja sama, dan melakukan joint investigation apabila diperlukan. Termasuk dalam supervisi yang merupakan wewenang KPK.
“Karena memang manakala pekerjaan itu mangkrak, maka supervisi KPK memberikan wewenang untuk mengambil alih atau mengingatkan kepada kita, ini kasusnya berhenti, kenapa, sampai di mana,” ucap dia.
Listyo juga berkomitmen untuk mengedepankan upaya pencegahan korupsi. Salah satunya dengan memberi asistensi terhadap program pemulihan ekonomi nasional agar tidak terjadi penyimpangan. Akan tetapi, ia menegaskan, langkah penegakan hukum juga akan dilakukan jika ditemukan dugaan tindak pidana korupsi.
Listyo merupakan calon Kapolri yang dipilih Presiden Joko Widodo untuk menggantikan Jenderal (Pol) Idham Azis. Nama Listyo diserahkan Presiden Jokowi ke DPR pada Rabu (13/1/2021).
Sebelum uji kepatutan dan kelayakan, Komisi III DPR telah meminta masukan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).(*)