Jakarta, SatukanIndonesia.Com – Ketua Umum Partai Gerindra dan presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto menggelar silaturahmi ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga ke elite partai politik di momentum hari raya Idul Fitri 2024.
Analis Politik dari Aljabar Strategic Arifki Chaniago mengatakan, langkah Prabowo Subianto melakukan silaturahmi di hari kedua Idul Fitri sebagai wujud meneladani sikap kenegarawanan Jokowi dalam merangkul sejumlah elite politik setelah Pilpres 2024.
”Ya kalau kita menilai bahwa dari agenda-agenda Idul Fitri ini menjadi momentum bagi para politisi apakah ini merangkul atau ini momentum untuk mendekati orang-orang yang mungkin berbeda pilihan sebelumnya,” kata Arifki Chaniago, sebagaimana dilansir JawaPos.com, Jumat (12/4).
Menurut Arifki, silaturahmi Prabowo ke elite politik itu menjadi peluang politik pasca pilpres untuk merangkul yang kalah dan juga menguatkan koalisi partai pendukung. Apalagi, Prabowo dan Gibran membutuhkan dukungan penuh untuk membantu pemerintahan mereka lima tahun ke depan.
”Makanya momentum Idul Fitri menjadi momentum yang baik bagi para politisi untuk apakah ini menjadi peluang politik pasca pilpres, atau mungkin yang kalah ingin melihat opportunity juga bahwa berpotensi gak dirangkul sebagai bagian dari pemerintahan yang baru,” ucap Arifki Chaniago.
Arifki memastikan langkah Prabowo melakukan silaturahmi sangat strategis dalam menentukan agenda-agenda politik ke depan.
”Saya rasa ini menjadi hal yang menarik karena memang ada agenda-agenda tersendiri bagi para politisi,” ungkap Arifki Chaniago.
”Karena dimainkan dengan narasi yang cukup menarik sehingga ini menjadi sesuatu yang cukup oke untuk kita lihat, karena memang menjadi value yang sangat berbeda untuk kita pahami sehingga proses-proses politik ini menjadi menarik kita lihat apalagi di momen Idul Fitri,” jelas dia.
Sementara itu, pengamat politik Ujang Komaruddin memuji sikap dan langkah Prabowo sebagai gestur untuk merangkul dan saling menghormati. Kunjungan Prabowo ke para kerabatnya itu menunjukkan kualitas kenegarawanan karena sikap ini dapat menjadi teladan bagi masyarakat.
”Nah, ketika momentum Idul Fitri Zee saat ini, Pak Prabowo ketika ketemu dengan ketum-ketum partai menunjukkan seorang pemimpin yang menunjukkan kelasnya. Artinya, sangat menghormati ketum-ketum partai itu, bahkan juga mengajak memimpin bangsa,” ujar Ujang, Jumat (12/4).
Ujang mengatakan, sikap Prabowo konsisten dengan apa yang ditunjukkan selama ini. Khususnya saat kontestasi pemilu, di mana Prabowo beberapa kali mengatakan akan merangkul semua pihak untuk sama-sama membangun bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik. (***)