Jakarta, SatukanIndonesia.com – PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. secara resmi mengumumkan atas penanaman modalnya kepada PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (AKAB) alias Gojek.
Mengutip keterbukaan informasi BEI, kesepakatan ini telah dilangsungkan pada Senin (16/11/2020) kemarin. Informasi itu disampaikan melalui surat perseroan kepada Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bernomor TEL. 18/LP 000/DCI-M2000000/2020 tertanggal 17 November 2020.
“Pada 16 November 2020 di Jakarta PT Telekomunikasi Selular anak perusahaan dari PT Telkom Indonesia dan PT Aplikasi Karya Anak Bangsa telah menandatangani perjanjian atas investasi senilai US$150 juta,” ujar VP Investor Relation Telkom Indonesia Andi Setiawan dalam surat tersebut, Selasa (17/11/2020).
Ia menjelaskan terhitung sejak terpenuhinya segala syarat berdasarkan perjanjian dan ditandatanganinya dokumen terkait, maka Telkomsel akan memiliki investasi sebesar US$150 juta di Gojek.
Investasi tersebut dilakukan sebagai bentuk komitmen Telkomsel sebagai perusahaan telekomunikasi digital untuk memberikan layanan beyond connectivity.
“Telkom percaya kolaborasi ini dapat memberikan layanan dan solusi yang lebih baik kepada masyarakat dalam membangun ekosistem digital yang inklusif dan berkesinambungan,” lanjutnya.
Aksi korporasi yang dilakukan oleh Telkomsel itu membuat saham induk perseroan yakni Telkom Indonesia meningkat tajam. Mengutip RTI Infokom, saham dengan kode TLKM itu naik 5,21 persen atau 160 poin ke level Rp3.230 pada pukul 13.40 JATS.
Sebelumnya, Gojek mengumumkan bahwa Facebook dan PayPal resmi mengguyurkan dana investasi perusahaan itu, Rabu (3/6/2020).
Gojek adalah perusahaan Indonesia pertama yang menerima investasi dari Facebook, seiring dengan keinginan Facebook menciptakan peluang bagi dunia bisnis di Indonesia, termasuk melalui layanan pesan instan yang sudah digunakan secara luas yakni Whatsapp.
Facebook dan Paypal masuk sebagai investor dalam penggalangan pendanaan seri F Gojek. Bergabungnya Facebook dan PayPal sebagai investor, menyusul Google dan Tencent yang sudah lebih dulu menaruh investasi. Tidak disebutkan berapa nilai investasi Paypal dan Facebook. (CNN/ms)