
Kabupaten Toba, SatukanIndonesia.Com – Menpora RI, Prof. Zainudin Amali, selaku ketua panitia penyelenggara F1- H20, memimpin rapat koordinasi progres penyelenggaraan F1-H20, di Ball Room Hotel Labersa, Balige, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara, Kamis, (12/01).
Dalam pengantar sambutannya, dia katakan, bahwa kota Sharjah yang berada di Uni Emirat sebelumnya adalah daerah gurun tanpa adanya mobilitas ekonomi masyarakat, setelah dilaksanakannya F1- H20, daerah Sharjah berubah total, menjadi kota yang berkembang pesat, dan banyak bertumbuh gedung- gedung pencakar langit, baik hotel- hotel maupun kantor- kantor perusahaan, yang didukung tingginya mobilitas pertumbuhan ekonomi masyarakat dampak positif perhelatan F1-H2O tersebut.
“Sharjah sebelumnya hanya gurun, sekarang setelah ber-ulangkali penyelenggaraan F1-H20, kita itu berkembang pesat, dan sebagai salah satu pusat ekonomi Uni Emirat Arab, dan itu pun lokasi perlombaannya adalah ciptaan rekayasa mereka, beda dengan Danau Toba, alami, letusan super vulkanik gunung Toba, dan jauh lebih indah Danau Toba kita, maka saya yakin Provinsi Sumatera, dan terkhusus Kabupaten Toba, kedepan akan berdampak luar biasa secara ekonomi, dan pembangunannya”, ungkap Menpora Zainudin.
Selanjutnya, dalam rakor dia juga menanyakan ke masing-masing stakeholder’s penyelenggaraan, terkait progres kesiapan suksesnya F1- Power Boat, yang akan diselenggarakan 24- 26 Februari 2023 mendatang, terkhusus pada beberapa sektor pendukung, yakni bidang pengamanan oleh pihak Polri, dalam hal ini direspon pihak Polda Sumut, langsung oleh Kapoldasu Irjen Pol. Panca Putra Simanjuntak, bidang sosialisasi informasi, oleh Direktur Informasi Komunikasi, Perekonomian dan Maritim, Kemenkominfo RI, Septriana Tangkary, dan pihak leading sektor penyelenggaraan event, yakni Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kemenkomarves, RI, Odo Manuhutu, serta selanjutnya oleh In Journey disektor teknis penyelenggaraan F1-H20.
Masih Zainudin, terkait rasa dan nyaman para wisatawan yang akan berkunjung, dia juga sampaikan, agar disektor kebersihan dan penataan kota dan lokasi perlombaan menjadi konsen bersama, terlebih disampaikan kepada pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Toba, selaku tuan rumah, yang dibantu pihak Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
“Ini adalah event F1-H2O, yang pertama yang dilakukan di Indonesia, jadi kita harus serius, dan merupakan seri pembuka pertama dimusim ini, yang akan berpindah dan berpindah lagi, dan berakhir di Uni Emirat Arab, jadi, selain persiapan disektor teknis, juga harus diperhatikan kebersihan, pelayanan dan kenyamanan para pengunjung nantinya, agar kedepan mereka datang lagi, dan datang lagi ke Danau Toba, yang fenomenal dan indah ini”, ucap Ketua DPP Partai Golkar, periode 2014- 2019 itu kembali.

Selanjutnya, dikesempatan Gubernur Sumatera, Letjen (Purn) Edy Rahmayadi, mengatakan agar seluruh stakeholder’s penyelenggara lebih mensosialisasikan event ini keseluruh masyarakat, bahkan mancanegara.
“Masih perlu disosialisasikan dan diinformasikan secara masif, lebih di ‘blow- up’, agar masyarakat kita lebih tau, dan juga keseluruh mancanegara”, ucap Mantan Pangkostrad itu.
Terkait disektor pengamanan, Kapoldasu Irjen Pol. Panca Putra Simanjuntak, mengatakan, bahwa dalam mendukung suksesnya penyelenggaraan F1-H20, pihaknya menerapkan operasi mandiri Kewilayahan, dengan protokol sandi “Bohal Toba 2023.”
“Untuk mendukung event F1-H2O ini, kita Polda Sumut, akan menerapkan Operasi Mandiri Kewilayahan, dengan Sandi “Bohal Toba 2023″, bersama TNI, dalam hal ini Kodam I/ BB, dengan tujuan memberikan keamanan dan kenyamanan, tidak hanya kepada para atlit, wisatawan asing, tetapi juga kepada masyarakat kita, yang datang menyaksikan pertandingan F1-H2O di Danau Toba ini, termasuk daerah yang berdampak, Humbang, Samosir, dan Taput, dan kita pastikan keamanannya”, tegas Irjen Pol. Panca.
Terkait sosialisasi dan informasi penyelenggaraan event F1-H2O, Direktur Informasi Komunikasi Perekonomian dan Maritim, Kemenkominfo RI, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan sosialisasi, baik melalui media sosial, media elektronik, dan pemasangan Baliho dan poster dititik pusat keramaian, dengan mencontohkan pemasangan baliho di billboard, terkait ajakan menyaksikan F1- H20, salah satu diinformasikan, di Jakarta, dilokasi bandara Soekarno- Hatta, dan pusat- pusat keramaian lainnya.
“Kami sudah melakukan sosialisasi, baik dimedia sosial, baliho, di bandara Soekarno- Hatta, dan media TV, dengan menggelar talk show terkait sosialisasi penyelenggaraan event F1-H2O, dan juga kami berkolaborasi menginformasikan kepada seluruh lapisan masyarakat, melalui pihak Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Utara, dan Pemerintah Daerah Kabupaten Toba, secara khusus OPD Kominfo ditingkatkan masing-masing”, ucap Septriana Tangkary.
Sesaat mengakhiri rakor, Menpora juga memberikan kesempatan kepada Bupati Toba, Ir. Poltak Sitorus, selaku Pemerintah Daerah yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan, dia katakan, bahwa disektor hospitality, terlebih kebersihan, kesiapan tenaga kesehatan, fasilitas kesehatan, dia katakan pihaknya siap untuk mendukung penyelenggaraan F1- H20, dan terkhusus menyambut wisatawan, yang sebelumnya diawal tanggapan dia sempatkan mempromosikan sejarah singkat terbentuknya Danau Toba, yang disebabkan ledakan gunung Toba super vulkanik 75. 000 tahun lalu, melalui video singkat.
Usai pelaksanaan Rakor, selanjutnya Menteri Pemuda dan Olahraga, beserta seluruh peserta Rakor, meninjau progres pembangunan proyek Veneu F1-H20, dilokasi Lapangan Sisingamangaraja, Balige, yang selanjutnya disambut pihak kontraktor pembangunan venue F1-H20, oleh PT. Adhi Karya, oleh Jumadi, selaku penanggung jawab proyek.
Hadir dalam rakor persiapan, antara- lainnya, Kasdam I/ BB, Brigjen Rifky Nawawi, Bupati Humbang, Dosmar Banjarnahor, pihak Balai Besar Sungai Wilayah II, Direktorat Balai BesarJalan Jembatan, Sekdakab Toba, Drs. Augus Sitorus, Kapolres Toba, AKBP Taufiq Hidayat Thayeb, S. H, S. I. K, Kajari Balige, Samsul Kasim, M. H, Dandim 0210/ TU, Letkol Inf. Hari Sandra, Plt. Kadis Pendidikan Toba, Plt. Kadis Kominfo, Sesmond Butarbutar, Rikardo Hutajulu, Asisinten II, Jhonni Lubis dan Asisten III Pemkab Toba, Verry S Napitupulu, dan dari masing- masing rombongan dari Kementerian yang terkait.(GH)