• Latest
  • Trending
  • All
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukum
  • Internasional
  • Ragam Info
Ketua KPU Diadukan ke DKPP Diduga Prediksi Putusan Sistem Proporsional Pemilu di MK

Ketua KPU Diadukan ke DKPP Diduga Prediksi Putusan Sistem Proporsional Pemilu di MK

Januari 7, 2023
Anggota Komisi I DPR Minta TNI Ungkap Penyebab Jatuhnya Pesawat T-50i Golden Eagle

Soal Isu Reshuffle, Politikus Golkar Minta Para Menteri Tak Main Dua Kaki

Januari 7, 2023
Diduga Terkait Teroris Bom Katedral, Seorang Pegawai BUMN Ditangkap Densus 88

Densus 88 Siap Hadapi Praperadilan Tersangka John Sondang

Januari 7, 2023
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kota Bekasi Telah Menerima Hasil Pemeriksaan Kinerja Dan Kepatuhan Semester II Tahun 2022

Pemerintah Kota Bekasi Telah Menerima Hasil Pemeriksaan Kinerja Dan Kepatuhan Semester II Tahun 2022

Januari 7, 2023
Kepala BNPB Serukan Percepatan Pembangunan Rumbako di Cianjur

Kepala BNPB Serukan Percepatan Pembangunan Rumbako di Cianjur

Januari 7, 2023
Polisi Tilang Pengendara Moge yang Terobos Ring I Istana Kepresidenan

Kepatuhan Rendah, DPR Dukung Polri Kembali Terapkan Tilang Manual

Januari 7, 2023

Pemprov DKI Akan Bedah Rumah Kumuh di 250 RW

Januari 7, 2023
Cerita Tragis Soal Kematian Korban Mutilasi di Bekasi

Cerita Tragis Soal Kematian Korban Mutilasi di Bekasi

Januari 6, 2023
Bawaslu Menilai Kegiatan Safari Politik Anies Kurang Etis

Bawaslu Imbau KPU Provinsi Buka Akses Data Terkait Pelaksanaan Pemilu 2024

Januari 6, 2023
Pernyataan Ridwan Kamil Soal Isu Dirinya Menjadi Cawapres

Golkar Siapkan Posisi Yang Tepat Untuk Ridwan Kamil

Januari 6, 2023
Prabowo dan Sri Mulyani di Panggil Jokowi ke Istana Saat Menguatnya Isu Reshuffle

Prabowo dan Sri Mulyani di Panggil Jokowi ke Istana Saat Menguatnya Isu Reshuffle

Januari 6, 2023
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Profil
  • Metro
Sabtu, Januari 7, 2023
  • Login
SatukanIndonesia.com
  • BERANDA
  • Nasional
  • Internasional
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Ragam Info
  • Daerah
  • GALERI SatukanIndonesia.com
  • Infografis
  • Metro
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • Nasional
  • Internasional
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Ragam Info
  • Daerah
  • GALERI SatukanIndonesia.com
  • Infografis
  • Metro
No Result
View All Result
SatukanIndonesia.com
No Result
View All Result
Home Nasional

Ketua KPU Diadukan ke DKPP Diduga Prediksi Putusan Sistem Proporsional Pemilu di MK

[Nasional]

Januari 7, 2023
in Nasional, News
0
0
SHARES
0
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke Whatsapp
ADVERTISEMENT

Jakarta, SatukanIndonesia.Com – Ketua KPU Hasyim Asy’ari diadukan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Ia diduga lantaran dinilai melanggar kode etik seusai memprediksi Mahkamah Konstitusi (MK) akan memutuskan sistem pemilihan legislatif (pileg) kembali ke proporsional tertutup.

Terdapat dua orang yang mengadukan Hasyim terkait prediksinya itu. Aduan pertama dilayangkan seorang pengacara dari Surabaya bernama M Sholeh pada 30 Desember 2022. Aduan tersebut dikirimkan lewat kanal pengaduan daring DKPP.

Sholeh mengaku berkepentingan mengadukan Hasyim karena dirinyalah yang menggugat penggunaan sistem proporsional tertutup ke MK pada 2008, sehingga MK memutuskan penggunaan sistem proporsional terbuka yang berlaku sampai sekarang. Dia menilai komentar Hasyim yang memprediksi putusan MK itu merupakan sikap partisan.

“Komentar ketua KPU sudah tendensius dan partisan. Seakan-akan dia sudah tahu putusan MK akan mengabulkan gugatan pemohon (kembali ke proporsional tertutup),” kata Sholeh ketika dikonfirmasi Republika, Rabu (4/1/2023).

Aduan kedua dilayangkan Direktur Eksekutif Nasional Progressive Democracy Watch (Prodewa) Fauzan Irvan ke Kantor DKPP, Jakarta, Selasa (3/1/2023). Fauzan menilai prediksi Hasyim atas putusan MK itu melanggar Pasal 8 Huruf C Peraturan DKPP Nomor 2 Tahun 2017 tentang Kode Etik dan Pedoman Perilaku Penyelenggara Pemilu.

“Dalam melaksanakan prinsip mandiri, penyelenggara pemilu bersikap dan bertindak: tidak mengeluarkan pendapat atau pernyataan yang bersifat partisan atas masalah atau isu yang sedang terjadi dalam proses Pemilu,” demikian bunyi pasal tersebut. Adapun komentar Hasyim, kata dia, jelas merupakan sikap partisan alias berpihak terhadap keinginan kelompok tertentu atau paham tertentu.

Menurut Fauzan, Hasyim juga melanggar Pasal 19 J Peraturan DKPP Nomor 2 Tahun 2017 yang berbunyi: “Dalam melaksanakan prinsip kepentingan umum, Penyelenggara Pemilu bersikap dan bertindak: menciptakan kondisi yang kondusif bagi pemilih untuk menggunakan hak pilihnya atau memberikan suaranya”.

Mengacu pada pasal tersebut, kata dia, jelas komentar Hasyim yang memprediksi sistem pileg kembali ke proporsional tertutup telah menciptakan kondisi yang tidak kondusif. Sebab, membuat pemilih bingung serta membuat kegaduhan secara nasional.

Ketika dikonfirmasi, Komisioner DKPP Ratna Dewi Pettalolo menyebut dirinya akan mengecek dua berkas pengaduan tersebut. Adapun Hasyim, hingga berita ini ditulis, belum merespons permintaan tanggapan dariRepublika.

Prediksi Hasyim

Penggunaan sistem proporsional terbuka, yang tertera dalam Pasal 168 UU Pemilu, kini sedang digugat ke MK. Para penggugat, yang dua di antaranya adalah kader PDIP dan kader Nasdem, meminta MK menyatakan sistem proporsional terbuka inkonstitusional. Mereka meminta MK memutuskan pemilu kembali menggunakan sistem proporsional tertutup.

Ketua KPU Hasyim Asy’ari pada Kamis (29/12/2022) memprediksi MK bakal mengabulkan gugatan tersebut. “Jadi kira-kira bisa diprediksi atau tidak putusan Mahkamah Konstitusi ke depan? Ada kemungkinan, saya belum berani berspekulasi, ada kemungkinan kembali ke sistem proporsional daftar calon tertutup,” kata Hasyim di kantornya saat itu.

Prediksi Hasyim itu seketika menjadi ‘bola panas’. Semua partai parlemen, kecuali PDIP, menentang keras sistem pileg kembali ke proporsional tertutup. Mereka juga mempertanyakan kapasitas Hasyim mengomentari sistem pileg karena KPU adalah lembaga pelaksana isi undang-undang, bukan pembentuk undang-undang.(***)

ADVERTISEMENT

Komentar Facebook

Tags: Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP)Ketua KPU Hasyim Asy'ariSistem Proporsional Pemilu
ShareTweetSend

Related Posts

DPR Kritik KPU Soal Pemilu 2024 Mungkin Coblos Partai

DPR Kritik KPU Soal Pemilu 2024 Mungkin Coblos Partai

Desember 30, 2022
KPU Umumkan Lima Partai Politik Yang Tidak Lolos Verifikasi Administrasi Melalui Melaui Sipol

KPU Minta Pemerintah Segera Terbitkan Perppu Pemilu

Desember 9, 2022

Audiensi dengan Mendagri, DKPP Ungkap Rencana Penguatan Kelembagaan

September 16, 2022

Komisi II DPR dan Pemerintah Setujui Perubahan Aturan DKPP

September 2, 2022

Puan Pimpin Rapat Paripurna Pengesahan Calon Anggota DKPP

Juni 14, 2022
Load More

Ketua MRP Propinsi Papua Barat Ucapan Natal

Ucapan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023

https://www.satukanindonesia.com/wp-content/uploads/2022/12/Christmas-Day1.mp4
ADVERTISEMENT
  • Tentang
  • Periklanan
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Redaksi
  • Karir

© 2018 SatukanIndonesia.com - Saluran Berita Pemersatu Bangsa

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
  • Profil
  • Metro

© 2018 SatukanIndonesia.com - Saluran Berita Pemersatu Bangsa

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?