SURABAYA, SATUKANINDONESIA.Com – Tak berbeda jauh dengan hasil quick count, pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestiano Dardak ditetapkan sebagai pemenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) jawa Timur. Dalam penetapan yang dilaksanakan di Hotel Double Tree Surabaya, Senin lalu (9/12) pasangan petahana ini memperoleh 12.192.165 suara dari total suara sah 20.743.592 atau 58,81 persen Prosentase ini tak berbeda jauh dari hasil hitung cepat (quick count) yang berada di kisaran 58 persen hingga 59 persen.
Pasangan nomor urut 2 ini mengalahkan pasangan nomor urut 3 Tri Risma Harini – Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) yang memperoleh 6.742,96 suara (32,52 persen) dan pasangan nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah – Lukmanul Hakim dengan 1.797.332 suara (8,67 persen).
Kemenangan pasangan calon yang diusung oleh koalisi besar 15 partai politik ini menang di 36 Kabupaten/Kota. Mereka hanya kalah di Kota Mojokerto dan Kota Surabaya. Di dua kota ini, pasangan Khofifah- Emil dikalahkan oleh pasangan Risma-Gus Hans yang diusung oleh PDI Perjuangan dan Partai Hanura.
Sebagaimana data yang dihimpun SIREKAP Pilkada 2024 Dari jumlah tersebut suara sah mencapai 20,732.592 suara dan suara tidak sah sebanyak 1.204.610 Menurut salah satu komisioner KPU Jatim Choirul Umam jumlah suara tersebut berasal dari 21.937.202 pemilih yang memberikan hak suaranya. Mereka terdiri dari 10.201.732 pemiih laki-laki dan 11.735.470 pemilih perempuan.
Dalam Pleno yang dibuka oleh Ketua KPU Jatim Aang kunaifi ini rekapitulasi dilakukan dengan cara KPU Kabupaten/Kota memaparkan hasil rekapitulasi suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur di hadapan anggota KPU dan saksi dari masing-masing pasangan. Walaupun secara umum rekapitulasi berjalan lancar, sempat terjadi protes terhadap hasil rekapitulasi Kota Surabaya. Namun hal ini dapat diselesaikan dengan perbaikan data berdasarkan rekomendasi Bawaslu Jatim.
Pada kesempatan tersebut, Aang jug menyampaikan ucapan terima kepada semua pihak yang telah turut serta menyukseskan Pilkada serentak 2024 dari tahap awal hingga tahap rekapitulasi. Khususnya kepada jajaran KPU dari 38 kabupaten/ kota beserta, Bawaslu Jatim beserta jajarannya, saksi Paslon, partai politik, pemantau Pemilu, media, hingga aparat keamanan.
“Dengan bacaan Bismillahirrahmanirrahim, Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Provinsi dan Penetapan Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur Tahun 2024 saya nyatakan resmi ditutup,” ungkap Aang (Yos).(Redaksi)