
Jakarta, SatukanIndonesia.Com – Tragedi pesta Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan, menyebabkan 151 orang meninggal dunia.
Kemungkinan jumlah tersebut masih akan bertambah. Pasalnya, banyak orang yang harus dilarikan ke rumah sakit dengan kondisi kritis.
Korban yang meninggal dunia hingga mengalami luka serius juga bukan hanya berasal dari Korea Selatan. Tercatat ada 19 warga negara asing yang meninggal dalam tragedi yang terjadi Sabtu malam (29/10) waktu setempat itu.
Lantas, kenapa tak sedikit WNA yang tewas dalam tragedi itu?
Salah satu faktornya karena banyak para turis asing yang iikut dalam pesta Halloween tersebut. Itaewon merupakan distrik tempat para ekspatriat pelesiran dan kumpul-kumpul di Seoul.
Itaewon terletak di Yongsan-gu. Berada di selatan Myeongdong dan di utara Sungai Han.
Mengutip dari laman The Seoul Guide, Itaewon merupakan salah satu distrik di Seoul yang populer sebagai tempat kumpul anak-anak muda dari berbagai lapisan. Pengunjungnya bukan hanya orang Korea, banyak turis asing yang kerap nongkrong di Itaewon.
Tidak heran, sebab Itaewon juga menjadi kawasan ramah turis asing. Tempat ini juga populer dengan berbagai restoran masakan internasional. Tentu bukan hanya restoran, Itaewon juga dilengkapi dengan bar, toko hingga klub yang kerap melayani orang asing.
Kegiatan Halloween Party sendiri memang kerap digelar di Itaewon. Hanya saja, sejak pandemi menyerang acara party tersebut tidak digelar hampir tiga tahun. Baru di tahun ini kegiatan itu kembali digelar.
Tentunya, antusiasme warga, baik itu masyarakat lokal maupun asing membuat tempat ini dipenuhi manusia.
Banyak juga turis mancanegara yang ikut serta dalam pesta Halloween di Itaewon. Mengingat Itaewon juga jadi tempat yang kerap didatangi turis asing.(***)