SatukanIndonesia.com – Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bambang Brodjonegoro optimistis pertumbuhan ekonomi tahun ini masih mampu mencapai 5,2 persen, meskipun realisasi investasi pada kuartal III 2018 turun 1,6 persen secara tahunan.
“Saya masih lihat pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 5,2 persen,” ujarnya ditemui di sela IPOC 2018 di Nusa Dua, Bali, Kamis (1/11).
Meski investasi lesu pada kuartal III, Bambang memperkirakan pertumbuhan investasi secara keseluruhan masih bisa berada di kisaran 6 persen-7 persen tahun ini. Konsumsi rumah tangga juga diperkirakan tetap kuat hingga akhir tahun ini.
“Konsumsi rumah tangga kuat. Investasi secara keseluruhan akan tumbuh baik, tidak hanya PMA (penanaman modal asing) di BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal),” jelas dia.
Namun, Bambang memperkirakan kinerja ekspor tak akan mumpuni di tahun ini. Hal ini seiring dengan tren penurunan harga komoditas, salah satunya minyak sawit (Crude Palm Oil/CPO).
“Ekspor memang masih tumbuh, tapi kurang bagus,” terang dia.
Investasi Turun
BKPM mencatat realisasi investasi pada kuartal III 2018 turun 1,6 persen dibanding periode yang sama tahun lalu menjadi hanya Rp173,8 triliun. Seiring angka realisasi tersebut, BKPM pun memangkas target investasi sepanjang tahun ini sebesar Rp35 triliun menjadi Rp730 triliun.
Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018, pemerintah mematok target pertumbuhan ekonomi mencapai 5,4 persen. Namun, Menteri Keuangan Sri Mulyani di pertengahan tahun memproyeksi pertumbuhan ekonomi tahun ini akan bergerak di kisaran 5,17 persen hingga 5,2 persen. Proyeksi tersebut pun dengan syarat, investasi mampu tumbuh dengan baik. (*)