Jakarta, SatukanIndonesia.Com – Elektabilitas Menteri BUMN Erick Thohir meningkat sebagai calon wakil presiden (cawapres) dalam bursa Pilpres 2024. Atas hal itu, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) diprediksi semakin mendekat.
Berdasarkan hasil survei terbaru dari Indikator Politik Indonesia (IPI), elektabilitas Erick meningkat dari bulan November 2022 hingga Februari 2023 sebesar 4,7 persen.
Wakil Ketua Umum (Waketum) PPP, Arsul Sani mengatakan, kenaikan elektabilitas Erick Thohir memudahkan proses kandidasi di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan perjodohan dengan capres yang akan berlaga.
“Dengan kenaikan ini, PPP menjadi punya modal untuk meyakinkan juga capres yang akan didukung untuk menawarkan cawapres yang dapat menguatkan capres untuk memenangkan Pilpres 2024,” kata Arsul Sani, sebagaimana dilansir dari iNews.id, Senin (27/3/2023).
Dia melanjutkan, kenaikan elektabilitas diduga lantaran aktif berkontribusi kepada masyarakat dari berbagai posisi yang diemban. Seperti halnya sebagai Ketua Steering Committee (SC) Panitia Harlah ke-100 NU dan dan sebagai Ketum PSSI.
“Erick melakukan kerja-kerja elektoral yang serius dengan terus menyentuh segmen-segmen masyarakat yang selama ini belum mengenal dirinya dengan cukup baik,” kata Asrul.
Erick Thohir diketahui sangat sukses menggelar acara peringatan 1 Abad NU sebagai Ketua Steering Committee (SC) Panitia Harlah ke – 100 NU dan menjadi Ketum di PSSI.
“Ada pengakuan dan penerimaan terhadap kinerja Erick Thohir yang memiliki kontribusi dalam berbagai kegiatan sosial dan olahraga.
Selain terpilihnya Erick Thohir sebagai Ketum PSSI, aktivitas Erick Thohir sebagai Ketua Panitia Harlah Satu Abad NU juga turut menyumbangkan akseptabilitas dan elektabilitas,” katanya.
“Bagi kalangan PPP sendiri, kenaikan elektabilitas Erick Thohir ini menggembirakan karena Erick adalah satu sosok yang juga digadang-gadang sejumlah kalangan internal PPP untuk menjadi cawapres,”kata dia.(***)